Suara Denpasar - Para penggemar Persebaya Surabaya alias Bonek bakal menggelar aksi damai jelang laga panas Derbi Jatim lawan Arema FC.
Hal ini buntut dari kekecewaan Bonek yang tak terima ketika Persebaya Surabaya diusik agenda FIFA yang tidak membolehkan tim kebanggaannya itu bermain di kandangnya sendiri, yakni Gelora Bung Tomo (GBT) saat menjamu Arema.
Dalam surat edaran dari Kementerian PUPR yang dibagikan akun Instagram fanbase skuad Bajul Ijo, @persebayafans.27, terdapat pernyataan yang meminta agar seluruh pertandingan di stadion yang akan digunakan FIFA untuk venue Piala Dunia U-17 dihentikan mulai dari Jumat, 15 September 2023 lalu.
Dengan adanya surat tersebut, artinya Gelora Bung Tomo (GBT) yang telah dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 perlu dikosongkan lantaran akan segera dilakukan renovasi lapangan.
Tak terima dengan keputusan tersebut, akhirnya Bonek kini menyerukan aksi damai yang bakal digelar pada Selasa (19/9/2023) esok hari pukul 11.00 di depan Taman Bungkul.
"Bersiaplah...pesan ini adalah kabar untuk kalian semua, memanggil kembali untuk dalam barisan!!! Telah kita sepakati bersama bahwa barak ini akan kembali turun andil jika Persebaya diusik, tidak ada negosiasi kembali karena sepatutnya kebanggaan kami tidak terusir oleh kebijakan tak masuk akal," tulis akun fanspage @arekbonek1927_official.
Ajakan itu pun rupanya mendapatkan sambutan baik dari Bonek. Bahkan beberapa dari mereka mengaku sudah siap turun demi membela tim kebanggaannya tersebut.
"Kerja dipikir buri...kalau udah menyangkut kebanggaan gas gak mau mundur blass....Bonek wingin anom hadir," kata akun bernama @dardiri.ahmad.104.
"GAASS TOK," kata akun @pembangkang1927.new.
"Pusat mengabarkan, saatnya kita LAWAN! #wani," kata akun @syh_putra27.
"Pusat mengabarkan pasti yang ikut aksi ribuan," tulis akun @agoeng_d27.
Sekadar diketahui, laga panas derbi Jatim antara Persebaya vs Arema FC bakal segera digelar pada pekan ke-13 BRI Liga 1, Sabtu (23/9/2023) mendatang.
Meski masih dalam hitungan hari, namun pertandingan tersebut semakin ramai diperbincangkan karena terkendala perihal perizinan bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo. (*)