Suara Denpasar - Para pendukung Persebaya alias Bonek menolak keras jika pertandingan lawan Arema FC pada 23 September 2023 nanti diadakan di luar kota Surabaya.
Sebagaimana diberitakan, laga panas Derbi Jatim antara Persebaya melawan Arema FC pada pekan ke-13 BRI Liga 1 masih belum ada titik terang bakal dilaksanakan di mana.
Pasalnya, stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang seharusnya jadi tempat Bajul Ijo menjamu Singo Edan justru menjadi venue untuk gelaran Piala Dunia U-17 pada November mendatang. Sehingga, homebase tesebut saat ini berada di bawah kewenangan Kementerian PUPR.
Kendati demikian, Bonek tetap kekeh menginginkan agar pertandingan itu bisa dilaksanakan di Gelora Bung Tomo. Mengingat pada laga itu, Persebaya menjadi tuan rumah.
"Sejatinya jika tim bermain home hukumnya wajib bermain di kandang sendiri. Jangan halangi kami untuk mendukung klub kebanggaan Persebaya Surabaya. Ayo rek kitya perangi bersama-sama," kata akun Instagram fanbase Persebaya, @bondonekat.media menyuarakan penolakannya sekaligus mengajak Bonek lainnya bersuara.
Melihat ajakan itu, tentu saja Bonek yang lainnya pun turut setuju dengan adanya protes tersebut.
"Setuju saya lawan aja itu kandang Persebaya selamanya, piala dunia hanya sementara," kata akun @sungkem_13.
"Goro-goro ngene engko piala dunia rasido maneh (gara-gara piala dunia akan datang lagi)," tulis akun terverifikasi @jokho_prstyo_redblue.
"Piala dunia sementara, Persebaya selamanya," kata akun @dimasadn__.
"Lapo maen Nang luar kandang wong GBT wapik omboh lapanganane. Emangnya kenapa kok gak boleh maen kandang. Aneh ya pemikiran orang. Coba kalau dipindah luar kandang, apa keamanan lebih extra? Mending maen di kandang sendiri wes gak usah aneh-aneh pokok e," kata akun @caksolehsby.
Sekadar diketahui, gelaran Piala Dunia U-17 akan dilaksanakan pada 10 November sampai 2 Desember mendatang. GBT menjadi salah satu venue yang dipilih FIFA bersama Manahan (Solo), Si Jalak Harupat (Bandung), dan Jakarta Internasional Stadium (JIS)***