Suara Denpasar - Jusuf Hamka dikabarkan tagih hutang pemerintah dengan jumlah yang fantastis, bahkan ditaksir mencapai ratusan miliar.
Kabarnya hutang pemerintah ke perusahaan milik orang yang akrab dipanggil Babah Alun itu sudah menumpuk. Bagaimana tidak, bunganya saja sudah mencapai Rp 400 miliar.
Dikabarkan, hutang pemerintah terhadap perusahaan milik Jusuf mencapai 800 miliar rupiah, jumlah yang terbilang fantastis.
Hutang pemerintah tethadap perusahaan milik Jusuf Hamka itu tercatat sejak krisis tahun 1998, kemudian tak kunjung dibayarkan sampai menumpuk.
Baca Juga:Kerja Keras Saja Tak Cukup, Ini 3 Kunci Kaya Raya Menurut Jusuf Hamka
Berita tentang hutang pemerintah ke Jusuf Hamka itu dikabarkan oleh stasiun televisi nasional TV One, dilansir Suara Denpasar dari YouTube tvOneNews pada Sabtu, (10/6/2023).
Kabar Babah Alun tagih hutang ratusan miliar ke Pemerintah Indonesia itu jadi pusat perhatian warganet, mereka ramai-ramai membanjiri kolom komentar.
Banyak warganet yang memuji sosok Jusuf Hamka, bahkan sebagian dari mereka menyebutnya pahlawan.
"Ternyata beliau pahlawan dan layak diberikan tanda jasa, karena telah membantu Indonesia lepas dari krisis 98," tulis akun Ridwan Rosita dalam kolom komentar.
"Semoga pak Jusuf Hamka dan keluarga diberikan kesehatan," tulis akun Aqila Putri Haryadi menimpali.
Baca Juga:Jawaban Tak Terduga Jusuf Hamka Ketika Ditanya Tak Suka Flexing Meski Tajir Melintir
Selain itu, salah seorang warganet menyayangkan kabar tersebut, menurutnya negara berhutang pada Jusuf merupakan hal yang memalukan.
"Memalukan sekali negara ini. Hutang negara terhadap warganya sendiri saja tidak mampu dikembalikan, apalagi hutang luar negeri yang menumpuk," tulis akun Kristo22. (*/Ana AP)