Suara Denpasar – Netizen secara terang-terangan mengkode bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri agar segera menikahi Adiba Khanza.
Meski tidak pernah mengklarifikasi soal hubungannya, namun keduanya memang diketahui sudah menjalin kisah asmara lebih dari 4 tahun, terhitung sejak Egy masih berseragam Lechia Gdansk tahun 2018 lalu.
Kedekatan antara pemain muda Dewa United dengan putri almarhum Ustaz Jefri Al Buchori itu, semakin mengemuka saat Egy tampak hadir dalam perayaan ulang tahun ke-23 Adiba Khanza pada 7 Juni lalu. Ia bahkan terlihat akrab foto bersama keluarga inti Umi Pipik.
Sontak saja foto kebersamaan Egy bersama keluarga Adiba yang dibagikan di akun Instagram @_ummi_pipik_, membuat netizen riuh mengkode gelandang Timnas Indonesia itu untuk segera menikahi kekasihnya tersebut.
Baca Juga:CEK FAKTA: Berita Terkini! KPK Umumkan Tersangka Penyelewengan Dana Infrastruktur
“Kapan di sah in @adiba.knza nya @egymaulanavikri, kelamaan nanti jd fitnah,” tutur akun bernama @inkfinityprint92.
“@egymaulanavikri kapan nih sma @adiba.knza,” kata akun @sifagrilz.
“@_ummi_pipik_ Ma sya Aollah mi seneng sy liat si KK diba sama babang Egi ayo segera nikahin mi,” kata pemilik akun bernama @jennyamelia.
Sementara itu, Umi Pipik sendiri memang sudah blak-blakan mengatakan tidak masalah jika anak-anaknya ingin segera melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Apalagi jika hubungan tersebut mengundang maksiat, maka Umi Pipik menyarankan anak-anaknya terutama putri sulungnya, Adiba Khanza untuk menikah di usia muda.
“Tapi kalau aku saranin, mereka (Adiba dan Abidzar) menikah lebih baik di usia muda untuk menghindari maksiat, itu lebih bagus,” tutur Umi Pipik, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (10/6/2023).
Walau begitu, Umi Pipik rupanya tetap memiliki kriteria calon menantu idaman tersendiri.
Ia berharap calon menantunya nanti, terutama pendamping Adiba kelak merupakan sosok laki-laki yang tidak hanya mencukupi secara materi, tetapi bisa juga menuntun putrinya dalam urusan akhirat.
“Bukan hanya materi. Mungkin kalau materi mampu, tetapi mampukah kamu jadi imam, mampukah buat memuliakan istrimu. Menuntun istrimu urusan akhirat. Bukan hanya menafkahi dunia, tetapi juga menafkahi akhirat bisa gak,” pungkas Umi Pipik.
Karena itu, Umi Pipik akan selalu menerima siapa pun laki-laki yang akan menjadi suami dari putri sulungnya kelak, selama orang tersebut memang masuk ke dalam kriteria yang disebutkannya itu. (*)