Mirip Bonucci, Pemain Baru Persebaya Dusan Stenanovic Diragukan Bonek, Ternyata Ini Alasannya

Dimirip-miripkan dengan pemain Juventus Leonardo Bonucci, pemain baru Persebaya Dusan Stenanovic ternyata masih diragukan oleh bonek, fans Bajul Ijo.

Dinda FS
Sabtu, 10 Juni 2023 | 12:45 WIB
Mirip Bonucci, Pemain Baru Persebaya Dusan Stenanovic Diragukan Bonek, Ternyata Ini Alasannya
Mirip Bonucci, Pemain Baru Persebaya Dusan Stenanovic Diragukan Bonek, Ternyata Ini Alasannya (Ig officialpersebaya)

Suara Denpasar - Dimirip-miripkan dengan pemain Juventus Leonardo Bonucci, pemain baru Persebaya Dusan Stenanovic ternyata masih diragukan oleh bonek, fans Bajul Ijo.

Bukan karena statistiknya, melainkan karena Dusan Stenanovic sepertinya tidak bisa berbahasa Inggris.

Keraguan tersebut dilontarkan beberapa bonek melalui akun Instagram @officialpersebaya.

"Iso bahasa inggris pora ki , raiso yo rodok angel," tulis akun @hnedraars_.

Baca Juga:Inilah 6 Pemain Asing Persebaya Surabaya untuk Liga 1 23/24, Pilihan Aji Santoso sampai Eks Liga Portugal

"Isok inggrisan ga iki," tulis akun @wisnuwarda.

"Ga iso bahasa enggres rek...angel iki...," tulis akun @proboprast.

Meski demikian, ada pula bonek yang membela dengan mengatakan bahwa sepak bola menggunakan bahasa universal sehingga perbedaan bahasa tidak menjadikan suatu masalah.

"@hendraars_ bal balan iku bahasane universal cak mergo istilahe wes paham Kabeh passing, shot, marking, overlap dll losss aee," tulis akun @abd.ghoffar.sany.

Melansir dari lithub.com, sepak bola adalah bahasa, mungkin bahasa paling universal di planet ini. Itu diucapkan lebih luas daripada bahasa Inggris, Arab, atau Cina dan dipraktikkan lebih luas daripada agama apa pun.

Baca Juga:Bonek Pertanyakan Kontrak Dusan Stevanovic di Persebaya Surabaya, 'Emane...'

Pada tahun 1954, jurnalis sepak bola Prancis Jean Eskenazi menulis esai tentang “universalitas” permainan.

"Satu-satunya penyebut yang umum bagi semua orang, satu-satunya bahasa Esperanto universal. . . bahasa dunia, yang tata bahasanya tidak berubah dari Kutub Utara hingga Khatulistiwa," ungkapnya tentang bahasa dalam sepak bola. (*/Dinda)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Olahraga

Terkini

Tampilkan lebih banyak