Suara Denpasar - Dalam membina hubungan percintaan, kepercayaan adalah kunci utama untuk menjaga hubungan tetap berjalan dengan bahagia. Oleh sebab itu, penting untuk menghindari menuduh pasangan selingkuh tanpa bukti yang kuat. Apabila kamu memiliki kecurigaan kepada pasangan, ada baiknya untuk membicarakannya dengan pasangan dengan cara yang lembut dan cobalah untuk saling terbuka satu sama lain. Jangan coba-coba untuk menuduh pasangan telah berselingkuh tanpa adanya bukti yang kuat.
Hubungan percintaan yang baik merupakan hubungan yang berlandaskan atas cinta, pengertian, komunikasi, serta saling memberi dukungan. Namun, apabila anda sering menuduh pasangan telah berselingkuh tanpa disertai bukti, tentunya hal itu merupakan suatu masalah yang amat serius.
Berbagai dampak negatif bisa saja terjadi akibat sering menuduh pasangan berselingkuh. Berikut 5 dampak negatif terlalu sering merasa diselingkuhi oleh pasangan melansir dari Suara.com dan Klikdokter.
1. Krisis Kepercayaan
Baca Juga:3 Tips Belajar TKB Dari Vina Muliana Agar Lolos BUMN
Sering menuduh pasangan anda berselingkuh tanpa bukti dapat membuat hubungan mengalami krisis kepercayaan. Pandangan pasangan anda terhadap hubungan yang kalian jalani akan berubah jika kebiasaan ini tidak dihentikan.
Akibatnya, akan timbul jarak emosional antara anda dan pasangan yang menyebabkan pasangan anda menjadi tak nyaman.
Kemarahan karena merasa diselingkuhi bisa berakibat pada kondisi psikologis anda. Apabila anda sering menuduh pasangan selingkuh tanpa bukti, hal itu dapat memicu terjadinya stress, depresi, bahkan hingga gangguan kecemasan.
Anda mungkin akan sulit menenangkan pikiran karena selalu dihantui oleh rasa kekhawatiran terhadap pasangan. Padahal, anda sendiri lah yang menyebabkan hal itu karena terlalu sering menuduh pasangan berselingkuh.
Baca Juga:Anti Drama, Begini 6 Tips Elegan Hadapi Pasangan yang Selingkuh
3. Merasa Diri Tidak Berharga
Jika anda sering merasa diselingkuhi padahal belum tentu itu benar, seiring berjalannya waktu hal itu dapat memicu diri anda merasa tidak berharga di mata pasangan. Anda akan merasa bahwa hal itu terjadi karena anda tidak bisa memenuhi keinginan dari pasangan.
Jika kebiasaan itu dibiarkan, anda akan merasa kehilangan harga diri. Padahal, belum tentu pasangan anda benar-benar bersselingkuh.
4. Gangguan Jantung
Tekanan psikologis akibat sering merasa diselingkuhi oleh pasangan dapat menimbulkan masalah pada organ jantung. Beberapa dampak yang bisa terjadi antara lain seperti serangan jantung, aritmia (gangguan irama jantung), kardiomiopati (lemah jantung), hingga berpotensi mengalami kematian mendadak.
5. Memakai Obat Terlarang
Pada kondisi yang ekstrim, apabila anda sering merasa diselingkuhi oleh pasangan bisa membuat anda kehilangan pikiran yang jernih. Padahal belum tentu pasangan anda benar-benar telah berselingkuh.
Jika sudah mengalami kehilangan pikiran yang jernih, anda bisa saja menggunakan obat-obatan yang terlarang sebagai ‘pengalih’ pikiran anda yang dihantui rasa pahit karena sering merasa diselingkuhi.
Oleh sebab itu, jaga pikiran anda tetap jernih agar bisa membina hubungan yang baik dengan pasangan. Tidak ada gunanya sering menuduh pasangan selingkuh tanpa disertai bukti yang jelas. Jangan memicu stres yang berlebihan pada diri sendiri karena kebiasaan tersebut. Jika merasa kesulitan mengatasi kebiasaan kurang baik itu, sebaiknya segera konsultasikan dengan psikolog kepercayaan anda untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang tepat. (*/Dinda)