Apakah Taubat Para Pelaku Maksiat Diterima Allah SWT? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Menjadi orang yang baik tentu bukanlah perkara mudah untuk setiap orang, butuh sebuah perjuangan dan usaha yang serius. Apalagi jika pernah berbuat maksiat.

Nurkamal
Jum'at, 09 Juni 2023 | 14:45 WIB
Apakah Taubat Para Pelaku Maksiat Diterima Allah SWT? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Apakah Taubat Para Pelaku Maksiat Diterima Allah SWT? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat (image by @negamuntaha on pixabay)

Suara Denpasar – Menjadi orang yang baik tentu bukanlah perkara mudah untuk setiap orang, butuh sebuah perjuangan dan usaha yang serius. Apalagi jika orang tersebut termasuk orang yang pernah berbuat maksiat.

Melansir dari laman instagram @adihidayatofficial, sebuah potongan video dari Ustadz Adi Hidayat memberikan sebuah kesan kepada kita semua bahwa jangan pernah lakukan perbuatan dengan cara mencela orang lain yang berbuat salah.

“Makanya saya itu tidak senang mencaci orang salah,” tegas Ustadz Adi Hidayat yang dikutip Suara Denpasar, Jumat (9/6/2023).

“Yang salah itu diperbaiki bukan dicela, minimal kita doakan supaya dia kembali, itu adabnya dalam islam,” tambahnya

Baca Juga:Penting! Ustadz Adi Hidayat Jelaskan 3 Amalan Pokok Ramadhan dari Kurikulum Nabi Muhammad SAW

Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang berbuat maksiat itu akan tetap Allah tunggu taubatnya sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya atau di akhir hayatnya.

Jika seseorang melakukan maksiat lantas dia bertobat, maka ada sebuah konsekuensi yang akan diterimanya berupa sebuah kabar gembira yaitu derajat atau status kehambaannya akan naik menjadi hamba yang dicintai oleh Allah Subahana wa ta’ala.

Ustadz Adi Hidayat pun menambahkan, mengingat perbuatan maksiat itu tidak mudah dilepaskan begitu saja, seperti menghilangkan kebiasaan mabuk yang jika seseorang dengan sifat tersebut mampu melepaskannya, maka Allah akan memberikan apresiasi yang tinggi kepadanya.

Bahkan kata Ustadz Adi Hidayat secara khusus turun ayat al quran yang menyebutkan orang-orang yang mau bertaubat.

“Allah sangat mencintai orang yang bertaubat,” (Q.S Al Baqarah: 2).

Baca Juga:Ternyata, Kepintaran Manusia Tidak Ada Batasnya, Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Rahasia Menggalinya

“Karena untuk taubat itu butuh perjuangan,” tutup Ustadz Adi Hidayat. (*/Dinda)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak