Suara Denpasar - Beredar sebuah video yang berisi narasi tentang mantan manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar yang dikabarkan sebut Persija Jakarta klub miskin karena belum bisa datangkan pemain asing baru.
Informasi itu disebarkan oleh kanal Youtube PERSIJA CHANNEL pada (8/6/2023) yang terlihat pada judul serta thumbnail video yang diunggah kanal tersebut.
“Berita persija hari ini !! umuh muchtar sebut persija klub miskin, ga bisa beli pemain asing baru,” judul pada video. Tayangan tersebut juga bisa disaksikan pada link berikut: https://youtu.be/5GzdqWQmT_8
Sedangkan narasi serupa juga tertera pada thumbnailnya: “BELUM DATANGKAN PEMAIN BARU, PERSIJA DISEBUT PERSIJA GAK PUNYA UANG,”.
Baca Juga:Erick Thohir Tiba di Jerman, Pastikan Joachim Low Jadi Pengganti Indra Sjafri di Timnas Indonesia?
Hingga kini, cuplikan video berdurasi 1 menit 33 detik itu telah ditonton oleh lebih dari 4,3 ribu penonton. Lantas benarkah klaim bahwa Umuh Muchtar telah menyebut Persija Jakarta klub miskin karena belum bisa datangkan pemain asing baru?
CEK FAKTA
Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan, tidak ada pernyataan dari Umuh Muchtar yang terdapat pada video.
Sebagian besar isi pembahasan dalam video hanya membahas mengenai lambatnya manajemen Persija Jakarta dalam mendatangkan pemain asing baru pada bursa transfer kali ini. Padahal, kompetisi Liga 1 akan segera bergulir pada bulan juni mendatang.
Persija Jakarta lantas dibandingan dengan klub peserta Liga 1 yang lain yang sudah banyak melengkapi slot pemain asingnya. Sedangkan rumor transfer Persija musim ini malah kian meredup.
Narator berpendapat bahwa pergerakan transfer Persija yang lambat dikhawatirkan akan berdampak kepada performa tim musim depan. Contohnya pada musim 2021, manajemen Persija Jakarta lambat dalam perburuan pemain yang mengakibatkan klub asal Jakarta tersebut hanya menjadi pemanis di papan tengah klasemen.
KESIMPULAN
Klaim bahwa Umuh Muchtar telah menyebut Persija Jakarta adalah klub miskin karena belum bisa mendatangkan pemain asing baru merupakan klaim yang sesat. Video tersebut terindikasi sebagai hoaks karena judul berbeda dengan isi video. (Rizal/*)