Suara Denpasar - Dalam berhubungan intim dengan pasangan, ada beberapa pantangan yang mestinya bisa dihindari. Terutama perilaku yang bisa mengganggu psikologi pasangan.
Seperti disampaikan Psikolog Klinik Dewasa, Inez Kristanti. Dia membagikan tips berupa pantangan bagi pasangan yang sedang berhubungan seks.
"Yang pertama, nanya melulu alias banyak nanya," kata Inez melalui akun instagramnya.
Dia mencontohkan, pertanyaan itu seperti "udah keluar belum", "kok lama banget". Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan seperti itu menganggu psikologi pasangan.
"Ini bisa biin pasangan ngerasa tertekan, malah susah orgasme," katanya.
Yang kedua, dia menyebut membenani pasangan. Maksudnya, bagi pasangan yang sedang dalam posisi di atas agar tahu diri.
"Jangan seluruh berat badan kita dibebanin ke pasangan. Belajar menopang badan sendri juga supaya pasangan gak mejret," tandas dia.
Perempuan berusia 30 tahun ini melanjutkan, untuk yang ketiga, adalah pura-pura orgasme. Ini terutama bagi perempuan, sebab orgasme pada wanita bisa dibuat-buat. Berbeda dengan lelaki yang bisa dilihat dari keluarnya cairan.
"Nggak ada yang untung dari kita berpura-pura,. Kita gak dapat enak, pasangan juga nggak belajar untuk muasin," tandas dia.
Baca Juga:Wow! Swedia Jadikan Seks Sebagai Olahraga Resmi, 16 Gaya Diperlombakan
Keempat, lanjut Inez, pasangan diam saja atau tidak ada komunikasi sama sekali. Menurut dia, dalam hubungan yang konsensual (disetujui kedua pihak), pasangan juga berhak tahu apakah kita menikmati.
"Kalau emang enak,kasi kata-kata afirmasi dong. Misalnya, 'that feels good... (enak banget)', 'keep going (terus lanjutkan)', dan sebagainya," tandas Inez.
Yang kelima, katanya, pantangan dalam berhubungan intim adalah jangan body shaming kepada pasangan atau kepada diri sendiri.
"Seks akan terasa lebih enak kalau kita sama-sama percaya diri," jelasnya.
Itulah lima hal yang jangan dilakukan saat berhubungan seksual atau pantangan yang mestinya bisa dihindari saat berhubungan intim. (*)