Suara Denpasar - Persija Jakarta secara mengejutkan dikabarkan telah resmi menjalin kerja sama dengan satu pemain baru pada bursa transfer musim ini. Pemain tersebut ialah Theo Walcott, pemain yang pernah bersinar bersama Arsenal di English Premier League (ELP) beberapa tahun lalu.
Kabar bergabungnya Theo Walcott ke Persija lantas membuat gempar para Jakmania karena pemain berusia 34 tahun itu termasuk pemain grade A yang kini masih bermain di EPL. Walcott juga diketahui merupakan mantan pemain timnas Inggris. Hal itu tentunya membuat ia sebagai pemain yang sangat berkualitas jika ia bermain di liga Indonesia.
Kabar bergabungnya Theo Walcott ke Persija Jakarta itu disebarkan oleh kanal Youtube PERSIJA CHANNEL pada (2/6/2023). Video berdurasi 1 menit 21 detik itu diunggah dengan judul: Berita persija hari ini !! theo walcott resmi ke persija, theo walcott ke persija,”. Cuplikan video itu dapat disaksikan pada link berikut:
Hingga kini, video itu telah ditonton oleh lebih dari 1,7 ribu penonton. Lantas benarkah klaim bahwa Theo Walcott telah resmi ke Persija Jakarta?
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran, tidak ada bukti yang kredibel mengenai kebenaran klaim bahwa Theo Walcott telah resmi merapat ke Persija seperti klaim yang disebarkan oleh kanal Youtube PERSIJA CHANNEL tersebut.
Sebagian besar isi video hanya menarasikan tentang rumor pemain bidikan manajemen Persija Jakarta terhadap salah satu pemain EPL. Pemain itu ialah Theo Walcott yang kini bermain bersama klub Southampton.
Bahkan, manajemen Persija Jakarta disebut akan menjalin komunikasi dengan agen dari Theo Walcott. Manajemen serta pelatih Persija, Thomas Doll disebut akan melobby agen Walcott supaya bisa mendapatkannya secara gratis.
Melansir dari Transfermarkt, kontrak Theo Walcott bersama Southampton baru akan berakhir pada 30 Juni 2023 mendatang. Meski begitu, pihak Persija belum buka suara terkait dengan rumor tersebut.
KESIMPULAN
Klaim bahwa Theo Walcott telah tiba di Jakarta dan akan segera bergabung dengan skuad Persija merupakan klaim yang sesat. Video tersebut terindikasi termasuk konten hoaks. (*/Dinda)