BEM Unud Menjadi Koordinator Isu PT BEM Se-Indonesia

I Putu Bagus Padmanegara dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa, pendidikan merupakan sektor utama dalam pembangunan bangsa, melirik beberapa waktu kebelakang

Pratama
Rabu, 07 Juni 2023 | 20:22 WIB
BEM Unud Menjadi Koordinator Isu PT BEM Se-Indonesia
BEM Unud Menjadi Koordinator Isu PT BEM Se-Indonesia (Istimewa)

Suara Denpasar - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) terpilih menjadi koordinator isu Pendidikan Tinggi (PT) BEM Se-Indonesia.

Hal ini juga tak lepas dari sikap kritis BEM Unud dalam menyuarakan isu pendidikan, khususnya terkait dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) pada Universitas Udayana terkait penerimaan mahasiswa jalur mandiri.

Ketua BEM Universitas Udayana, I Putu Bagus Padmanegara dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa, pendidikan merupakan sektor utama dalam pembangunan bangsa, melirik beberapa waktu kebelakang, begitu banyak permasalahan yang menciderai marwah pendidikan tinggi di Indonesia, Universitas Udayana menjadi salah satu institut yang tercoreng.

Berdasarkan data BPS, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi pada tahun 2021 hanya 31,19 persen. Hal ini membuat Indonesia jauh tertinggal dari negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Malaysia dan Vietnam.

Baca Juga:Seminggu, SPDP Disel Astawa Belum Diterima Kejati Bali

Salah satu faktor yang menajdi akar masalah dari APK pendidikan tinggi yang rendah adalah adanya praktik komersialisasi pendidikan.

Dimana akses pendidikan yang mahal serta tidak merata menyebabkan banyak sekali pemuda Indonesia yang tidak bisa berkuliah.

Selain itu, terdapat masalah yang cukup serius dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi hari ini yaitu maraknya praktik korupsi pada pendidikan tinggi.

Hal ini dikarenakan otonomi dan kewenangan berlebih yang diberikan kepada universitas dalam pengelolaan uangnya, tanpa disertai prinsip transparansi dan akuntabel. 

Di satu sisi kebebasan akademik juga semakin terancam. Dimana banyak sekali represi-represi yang dialami oleh mahasiswa ketika ingin menyampikan pendapat atau pemikiran kritisnya. Mulai dari represi digital, represi fisik hingga represi akademik.

Baca Juga:Gempar, Kejati Bali Siap Telusuri Dugaan Skandal Mahasiswa Titipan di Unud

Adapun Udayana termasuk satu diantara banyaknya insitusi perguruan tinggi yang bermasalah. Mulai dari Dugaan Korupsi Dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), Fasilitas yang tidak layak, dan sebagainya. 

Berdasarkan hal tersebut, Padmanegara memutuskan untuk bertarung menjadi koordinator Isu Pendidikan Tinggi dalam Musyawarah BEM seluruh Indonesia ke-XVI yang diselenggarakan di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau

“Menjadi koordinator isu pendidikan tinggi memang menjadi fokus yang kami bawa sebelum berangkat, kami telah berkoordinasi dengan beberapa stakeholder dan rekan-rekan BEM di tingkat fakultas. Tentunya merupakan tanggung jawab besar karena memang isu pendidikan tinggi merupakan isu yang paling dekat dengan kita sebagai mahasiswa," paparnya. 

Menjadi suatu tantangan yang cukup berat bagi dirinya, ketika memastikan bahwasannya dunia pendidikan tinggi berjalan dengan baik, tidak hanya di kampus sendiri, namun di seluruh institusi di negeri ini.

"Seminimalnya pendidikan dapat diakses oleh semua kalangan dengan murah, termasuk dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi setiap individunya. Setelah berkali-kali bersurat ke Komisi X DPR RI dan Kemendikbud, semoga pasca hasil ini, audiensi kami dapat diterima,” ungkapnya.

BEM Universitas Udayana mengirimkan 4 orang delegasi untuk mengikuti MUNAS yang diselenggarakan dari tanggal 28 Mei sampai 03 Juni 2023. Adapun termasuk didalam rombongan, I Putu Bagus Padmanegara selaku Ketua BEM, I Komang Satria Jagadhita selalu Koordinator Bidang Relasi, Riski Dimas Tio selaku Koordinator Bidang Analisis dan Pergerakan, dan Shakira Olivia selaku Koordinator Bidang Kemahasiswaan.

Dalam sidang yang dihadiri oleh 198 BEM Universitas di Indonesia. Dalam rangkaian sidang, salah satu delegasi BEM Universitas Udayana berhasil menjadi Presidium Sidang Tetap III yang diwakili oleh Shakira Olivia yang merupakan Koordinator Bidang Kemahasiswaan.

Melalui MUNAS BEM-SI ke-XVI tersebut, BEM Universitas Udayana berhasil menjadi bagian dari Pengurus Inti BEM-SI 2023 dengan menjabat menjadi Koordinator Isu Pendidikan Tinggi menggantikan Universitas Brawijaya. Sebelumnya, Universitas Udayana pernah menjadi Koordinator Wilayah Bali-Nusra pada tahun 2021. ***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Bali

Terkini

Tampilkan lebih banyak