Suara Denpasar - Tiga nama dari Bali yang akhirnya terpilih menjalani inkubasi di sesi Regenesi Bernyali adalah Soulfood, Astera, dan Matilda.
Selama enam bulan, wakil dari Bali ini akal digodok mengikuti rupa-rupa pengembangan sumber daya rock ’n’ roll.
Mulai dari sketching, mentoring mengenal identitas visual, distribusi karya fisik dan digital, workshop dan masterclass, proses rekaman, pembuatan video musik, hingga kesempatan untuk tampil secara live di Bali.
Inkubasi ini adalah bagian darinIde brilian yang berfondasi gerakan kolektif ini oleh Pohon Tua kemudian disodorkan ke IM3.
Tak hanya itu, pekan lalu, 30 Mei 2023, program paling awal telah mulai digelar berupa lokakarya dan kelas master.
Bertempat di Uma Pohon, Denpasar, yang teduh, tiga pesohor skena membagikan puspa ragam kiat dan siasat.
Halnya Rudolf Dethu menegaskan seberapa adiluhung porsi literasi dan busana, sang ujung tombak propaganda.
Sedangkan Kill The DJ berbagi kisi-kisi cara cerdik melahirkan karya yang punya ciri sendiri sekaligus peka pada situasi sekitar sehingga finalnya berjibun cuan.
"Tak perlu buru-buru meluncurkan karya. Miskin sebentar bukan masalah. Justru pastikan dulu materinya kuat, pantas ditunggu publik, dan ketika tiba waktunya: labrak saja skena.
Seperti yang dipraktikkan oleh Barasuara, yang terbukti jaya wijaya," ingat Iga Massardi memotivasi audiens lewat kisah pribadi ala “rags to riches”. ***