Suara Denpasar – Dalam sebuah pidato, Ridwan Kamil atau dikenal lebih sebagai Kang Emil menyampaikan tentang perbedaan yang begitu ketat di negeri tercinta Indonesia ini dengan 2 sudut pandang.
Melansir laman resmi kang Emil @ridwankamil, dia menjelaskan kedua kelompok perbedaan tersebut.
“Di negeri ini, ada dua kelompok yang melihat perbedaan. Perbedaan sebagai rahmat dan juga sebagai sumber kebencian,” ucap kang Emil di depan para hadirin, tampak di kursi duduk paling depan ada Anies Baswedan, Zulkifli Hasan dan Erick Thohir.
Menurutnya, orang-orang yang hadir bersama dalam ruangan tersebut menjadi bagian dari kelompok yang melihat perbedaan tersebut sebagai rahmat.
Baca Juga:Ridwan Kamil Dapat Tugas Khusus Menangkan Golkar di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Bilang Begini...
“Dan itu ada di sana, saya bersama seluruh para hadirin di sini, saya yakin,” tambahnya.
Sementara, orang-orang yang melihat perbedaan sebagai sumber kebencian adalah mereka yang mempersamakan hal-hal yang sebenarnya harus berlapang dada melihatnya dan tidak memaksakan.
“Dan inilah rute menuju kehancuran, dari kebencian di hati akan lahir yang namanya hasutan,” jelas Gubernur Jawa Barat tersebut.
Mendengar pemaparan dari Ridwan Kamil melalui unggahan video di laman instagramnya tersebut, maka beberapa netizen merasa takjub dan menyamakan kharismatiknya dengan presiden pertama Indonesia atau dikenal sebagai bapak Proklamator, Ir. Soekarno. Berikut kutipan dari netizen tersebut.
“Kharismatik Presiden ke-1 RI Bung Karno, ini Kang Emil Presiden RI yang ke-8,” komen @kangyadirisyadi.
Baca Juga:Banyak Keluhan, di Bawah Ridwan Kamil Jalan Rusak di Jawa Barat Setara 4 Kali Panjang Jalan Daendels
“Pak.. sy gemeter denger nya., view Sdh sperti pidato Bpk ir.soekarno. suaranya jelas dan isi pidatonya bikin merinding karena memang benar di era skrg setiap ada yg berbeda selalu di jauhi dan di nilai tidak kompak,” tambah @denari47.
“ iya betul, dikira saya aja yg demikian,” timpal @yansriw. (*/Dinda)