Suara Denpasar – Rebecca Klopper akhirnya muncul ke publik setelah tersandung kasus video syur 47 detik yang diduga dirinya.
Pada kesempatan itu, Rebecca Klopper memberanikan diri mengklarifikasi sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dengan didampingi kekasihnya, Fadly Faisal dan pihak kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
“Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia,” kata Rebecca Klopper seraya tertunduk dalam jumpa pers, Selasa (6/6/2023), yang diunggah kanal YouTube KH INFOTAINMENT.
Selain meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Rebecca Klopper pun turut merasa bersalah kepada kekasihnya dan keluarga Haji Faisal yang selama ini terus dicecar awak media akibat adanya pemberitaan tentang dirinya itu.
Baca Juga:CEK FAKTA: Lobi Tingkat Tinggi Erick Thohir Berhasil, Emil Audero Diproses Naturalisasi?
“Dalam hal ini, saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan kien-klien yang sudah dan mau bekerja sama dengan saya, termasuk Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dengan adanya berita tersebut,” tuturnya.
Perempuan berusia 21 tahun itu pun mengatakan bahwa video syur yang telah menyeret namanya itu, telah dilaporkan sejak beberapa minggu lalu.
“Permasalahan ini sudah saya laporkan kepada polisi Bareskrim pada hari Senin, tanggal 22 Mei 2023 untuk memperoleh penanganan,” ujarnya.
Rebecca Klopper mengatakan bahwa dirinya saat ini akan menyerahkan segala permasalahan yang menyangkut video tersebut kepada pihak kepolisian.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dari mulai keluarga, manajemen, teman, hingga penggemar yang sudah mendukung dirinya.
Baca Juga:Sempat Dicari Netizen, Ramadhan Sananta Akhirnya Muncul, Dapat Bonus Segini dari Jokowi
Saat ini, Rebecca mengaku hanya meminta doa dan dukungan dari segala pihak agar ia bisa kuat menghadapi permasalahan yang saat ini sedang ia tangani.
“Saya mohon doa segala pihak agar saya selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi situasi yang sedang dihadapi saat ini,” pungkas Rebecca Klopper menyudahi keterangannya. (*)