Suara Denpasar - Ganjar Pranowo sebut kebutuhan rakyat gak muluk-muluk, bahkan ia menyebut rakyat cuma butuh disapa.
Mulanya, ia menceritakan pengalamannya mengunjungi dan bertemu langsung dengan rakyat di sekitar Gelodok, Jakarta Barat.
Ganjar menyapa salah satu warga dan menyimpulkan bahwa apa yang dibutuhkan warga itu tidak muluk-muluk dan sederhana.
"Tadi pagi saya coba keliling sambil berlari di sekitar Gelodok. Bung Charlesh nemenin saya bersama teman-teman dari DPRD," ujarnya dilansir Suara Denpasar dari kanal YouTube Kompas TV Sukabumi pada Selasa, (6/6/2023).
Baca Juga:Sowan ke Gus Yahya, Warganet Suruh Ganjar Pranowo Tanyakan Hukum Menonton Film Dewasa
Ganjar Pranowo melanjutkan ceritanya, ia mengaku bertemu dengan warga di gang-gang sempit dan di warung kopi. Menurutnya setelah bertemu warga, mereka hanya butuh disapa agar bahagia.
Meski begitu, Ganjar menilai dilihat secara visual warga membutuhkan pekerjaan yang layak untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Dan kita bertemu dengan masyarakat yang ada di gang, yang ada di warung kopi. Untuk apa? Untuk kita bisa mendengarkan lebih jernih apa yang menjadi suara rakyat," ucapnya melanjutkan.
"Apa yang mau, apa yang diinginkan oleh mereka? Mereka ternyata tidak ingin yang muluk-muluk. Satu, mereka hanya butuh disapa, sehingga dia merasa senang dan bahagia. Yang kedua, secara visual kita akan bisa melihat apa yang dibutuhkan, karena mereka harus bekerja, mereka harus memenuhi kebutuhannya," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP, ia ditunjuk Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang. (*/Dinda)
Baca Juga:Jadi Penglaris, Ganjar Pranowo Tampil Total saat Promosikan Produk Lokal Jawa Tengah
