Suara Denpasar - Nusa Penida sebagai salah satu destinasi wisata favorit wisatawan asing dan domestik saat berlibur ke Bali terus menggeliat.
Perkembangan industri pariwisata di Nusa Penida terus menggeliat. Namun sayang, fasilitas pendukung di sana masih jauh dari kata memadai. Bahkan, pelaku industri wisata kerapkali malu kepada wisatawan karena listrik sering byar-pet.
Untuk itu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pun bertemu langsung dengan pimpinan PLN di wilayah Bali dan Bali Timur guna menanyakan solusi permasalahan ini.
"Bertepatan dengan tumpek Landep berpikir keras tentang di Nusa Penida bagaimana jalannya. Tadi malam listrik mati dan ramai juga di media sosial," katanya mengawali pembicaraan di video Tiktok yang dikutip denpasar.suara.com, Senin 6 Mei 2023.
Baca Juga:Kuasa Hukum Ungkap Virgoun Akan Laporkan Inara Rusli ke Polisi: Dalam Waktu Dekat Ini Kita Akan...
"Orang pikir saya senang, saya santai. Sambil maturan, saya berpikir keras bagaimana mencari solusi soal jalan dan listrik. Kalau soal jalan tentu terkait dengan anggaran. Untuk listrik terkait PLN, meski bukan kewenangan pemerintah daerah. Saya tetap berkoordinasi dengan PLN Klungkung dan PLN Bali," paparnya.
Tanggapan atas keluhan bupati Klungkung ini direspons positif oleh pihak PLN. Mereka juga meminta maaf atas pemadaman yang terjadi.
Jangka pendek, pihak PLN akan mendatangkan tambahan empat teknisi ke wilayah Nusa Penida. Serta menambah pasokan listrik di wilayah yang mulai dikenal dengan wisata alam dan baharinya tersebut.
Ungkap pihak PLN yang diwakili GM PLN UID Bali Wayan Udayana di dampingi pihak humas dan Manajer PLN Bali Timur Putu Karyana.
Pihaknya, untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Nusa Penida yang terus meningkat. Maka, pada minggu kedua bulan Juni akan mengirimkan tambahan genset dua unit.
Masing-masing 800 KW. Selanjutnya, empat lagi akhir Juni. Jadi, total ada enam tambahan yang disiapkan untuk PLN di wilayah Nusa Penida. ***