Suara Denpasar – Selebritas Inara Rusli mantap untuk mengakhiri rumah tangganya dengan penyanyi Virgoun usai sang suami berselingkuh dengan perempuan lain.
Biduk rumah tangga Inara dan Virgoun memang terus menjadi perbincangan public. Termasuk mengenai tuntutan Inara Rusli kepada Virgoun soal harta gono gini dan nafkah anak.
Inara pun membeberkan besaran nafkah anak yang baru dikirim Virgoun untuk ketiga buah hatinya saat menjadi bintang tamu dalam podcast Denny Sumargo.
Dalam podcast yang tayang Minggu, (4/6/2023) tersebut, Inara Rusli menyebut baru sekitar Rp19 juta uang nafkah anak yang diberikan Virgoun kepada ketiga buah hatinya. Padahal, sesuai perjanjian Virgoun harus memberikan nafkah anak sebesar Rp50 juta per bulan sampai dengan usia mereka masing-masing 21 tahun.
Baca Juga:Kerap Unggah Foto Selfie, Inara Rusli Malah Dirujak Netizen, Lhoh Ada Apa?
“Jadi di perjanjian itu kan 50, nah yang baru masuk itu 15 + 4,” jelas Inara.
“Dia oke kasih segitu?” tanya Denny Sumargo.
“Ya dia kan tandatangan brarti kan harusnya oke. Tapi yang dikasih berapa? 15 + 4 brarti kan 19, ga sampai 20,” lanjut Inara.
Tak hanya mengenai besar nafkah anak, Inara Rusli pun membongkar usahanya dalam mempertahankan rumah tangga sebelum akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Virgoun yang telah menikahinya selama 9 tahun.
Seperti diketahui, besaran tuntutan dari Inara kepada Virgoun memang sempat menimbulkan polemik. Dilansir dari Yoursay.id kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara membeberkan rincian nafkah yang diminta Inara.
Inara disebut meminta nafkah sebesar Rp12 Miliar, dengan rincian nafkah mut'ah sebesar Rp 10 miliar dan nafkah iddah sebesar Rp 2 miliar.
“Mbak Inara menuntut nafkah mut’ah sebesar Rp 10 miliar. Nafkah istri sih gak dituntut, ya, tapi nafkah selama gugatan dan itu hak iddahnya Rp 2 miliar kami minta ke Virgoun,” kata Arjana Bagaskara.
Sementara untuk nafkah ketiga anak mereka, Inara Rusli menuntut Virgoun memberikan Rp 50 juta per bulan setiap anak.
"Kemudian menghukum bahwa Virgoun membayar nafkah anak sejumlah Rp50 juta setiap bulan sampai dengan mereka masing-masing genap 21 tahun secara tunai,"tandasnya. (*/Ana AP)