Suara Denpasar – Kabar buruk bagi pendukung Persib Bandung. Suporter yang dijuluki dengan nama Bobotoh tersebut dikabarkan resmi dinonaktifkan sehingga tidak dapat mendukung klub kesayangkan di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Kabar dinonaktifkannya Bobotoh tersebut pada musim depan diunggah oleh akun YouTube Liganya Dagelan pada Minggu (4/6/2023).
“BOBOTOH DINONAKTIFKAN SELAMANYA DI LIGA 1 2023!! Dilarang Dukung Persib, Supporter Ngamuk Tak Terima,” begitu judul yang tertera pada video tersebut.
Unggahan yang telah disaksikan oleh 1,1ribu pengguna YouTube tersebut juga dilengkapi dengan thumnail yang bertuliskan “Dilarang Dukung Persib di Musim 2023, Bobotoh Menangis Dinonaktifkan”.
Baca Juga:Blak-blakan! Ernando Ari Ngaku Ingin Gabung Persib atau Persija, Gimana Kontrak di Persebaya?
Lantas benarkah informasi pada video tersebut?
CEK FAKTA
Setelah dilakukan penelusuran pada video berdurasi 2 menit tersebut, berisi informasi yang tidak sesuai. Dalam video tersebut hanya menginformasikan mengenai aturan baru dari PT Liga Indonesia Baru mengenai larangan supporter untuk datang ke laga tandang di 2023/2024.
“PT Liga Indonesia Baru menyampaikan bahwa suporter tidak bisa hadir mendukung klub kesayangannya saat laga tandang di Liga 1 musim 2003-2024. Artinya seluruh suporter sepakbola termasuk Bobotoh pendukung Persib Bandung dilarang mendukung klub kesayangannya secara langsung saat laga away,” ujar sang narrator.
Tidak ada informasi mengenai Bobotoh yang dinonaktifkan dan tidak dapat mendukung Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 musim 2003-2024 mendatang.
Baca Juga:Persib Bandung Gigit Jari, Pemain Keturunan Mali Ini Sepakat Gabung PSIS Semarang? Begini Sosoknya
Sementara dilansir dari laman PSSI, Ketum PSSI Erick Thohir membenarkan mengenai aturan hanya supporter tuan rumah yang dapat hadir di stadion. Hal ini lantaran sebagai antisipasi keamanan, mengingat Indonesia masih masuk dalam catatan merah FIFA usai tragedy Kanjuruhan.
"Ingat, peristiwa Kanjuruhan masih ada dalam catatan FIFA. Kita beruntung hanya diberi sanksi yang ringan, sehingga tetap bisa menggelar pertandingan internasional, FIFA Matchday dan kompetisi,” jelas Erick Thohir dikutip dari laman PSSI, Minggu (4/6/2023).
Selain itu, Erick juga berharap seluruh supporter dapat mematuhi aturan ini sehingga sepakbola Indonesia dapat kembali baik di mata FIFA.
“Kebijakan hanya penonton tuan rumah yang bisa hadir di stadion merupakan kebijakan sementara agar kita bisa mewujudkan kompetisi yang nyaman dan aman, serta penonton bisa pulang ke rumah dengan selamat," ujarnya.
Dengan demikian dapat disimpulkan informasi pada video yang diunggah akun Liganya Dagelan tersebut adalah hoax alias tidak benar. Karena informasi dan judul yang disampaikan tidak sesuai dan tidak valid. (*/Ana AP)