Suara Denpasar – PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi melarang suporter tim tamu (away) untuk datang pada partai pertandingan dalam babak Play-off Liga Champions Asia 2023/2024 yang bakal mempertemukan Bali United kontra PSM Makassar.
Pelarangan ini diinformasikan PT LIB melalui surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023 yang telah ditandatangani oleh Direktur Utama Ferry Paulus pada 2 Juni 2023.
“Dalam hal masa transisi transformasi sepakbola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan Play-off, tidak dapat dihadiri oleh supporter klub tamu,” demikian keterangan yang ditulis PT LIB.
Namun, transformasi baru yang dirilis PT LIB ini dinilai terlalu mendadak lantaran dikeluarkan H-4 pertandingan.
Baca Juga:Kritikan Fans Bali United Soal Usia Pemain, Stefano Cugurra: Saya Tidak Peduli
Belum lagi banyak suporter PSM Makassar yang sudah berangkat naik kapal dan membeli tiket pesawat untuk menyaksikan pertandingan yang bakal digelar pada Selasa (6/6/2023) di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Tentu saja, keputusan sepihak yang dikeluarkan PT LIB itu pun menuai protes dari sejumlah suporter PSM Makassar, salah satunya seperti yang diajukan akun Instagram terverifikasi bernama @sadatredgank pada Jumat (2/3/2023).
Protes itu bukan hanya ditujukan kepada pihak PT LIB, tetapi juga turut mendesak Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.
“Bapak @erickthohir ketum @pssi yang kami hormati. Kompetisi @liga1match sebentar lagi akan bergulir. Kami suporter @psm_makassar sangat mengapresiasi upaya-upaya perbaikan dan transformasi sepakbola Indonesia lebih baik termasuk kompetisinya yang telah bapak lakukan selama ini,” tulis akun tersebut.
“Namun kami dikejutkan dengan surat @py_lib yang secara sepihak dan tiba-tiba melakukan perubahan terkait kehadiran suporter tamu pada kompetisi sepakbola termasuk babak play-off champion Asia di Bali,” tulisnya lagi.
Baca Juga:Sebut Eks Bali United Punya 3 Paru Paru, Persis Pertahankan Gavin Kwan Adsit
Menurut suporter klub Juku Eja itu, transformasi ini seharusnya tidak dilakukan di saat mereka sedang berusaha bersama-sama PSSI mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik dalam tata kelola maupun saat bertanding.
Apalagi, sebelumnya panitia pelaksana juga sudah menyiapkan 750 tiket khusus bagi Suporter PSM Makassar.
Karena itu, pihak mereka kini meminta agar Erick Thohir bisa turun tangan menghadapi persoalan ini.
“Kami berharap bapak ketum (Erick Thohir) dapat memberikan kami kepastian dan kabar baik demi sepak bola Indonesia dan suporternya,” tandasnya.
Sementara itu, Erick Thohir sendiri hingga saat ini belum memberikan respon apa pun terkait surat PT LIB yang dinilai merugikan suporter PSM Makassar itu. (*/Ana AP)