Suara Denpasar - Hampir semua kabupaten di Jawa Tengah mengoleksi jalan rusak. Tak terkecuali di Kabupaten Karanganyar, tanah kelahiran Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Padahal, Presiden Jokowi sudah meminta agar warga melapor kepadanya jika ada jalan rusak.
Di Kabupaten yang kini dipimin Juliyatmono dan Rohadi Widodo, Karanganyar berdasarkan data BPS berjudul Kabupaten Karanganyar Dalam Angka 2023, seluruh panjang jalan di Kabupaten Karanganyar pada 2022 mencapai 1046,51 kilometer.
Panjang jalan rusak di Kabupaten Karanganyar terbagi dalam jalan rusak berat 42,68 kilometer, dan jalan rusak sepanjang 145,71 kilometer.
Sedangkan jalan dalam kondisi sedang sepanjang 420,58 kilometer, dan baik 437,54 kilometer.
Baca Juga:Banyak Keluhan, di Bawah Ridwan Kamil Jalan Rusak di Jawa Barat Setara 4 Kali Panjang Jalan Daendels
Panjang jalan rusak di Kabupaten Karanganyar ini setara dengan jarak antara Kota Semarang sampai Solo.
Diketahui, jarak Semarang-Solo lewat tol hanya 72 kilometer, sedangkan menggunakan jalan umum mencapai 105 kilometer.
Dilihat dari tahun ke tahun, jalan rusak di Kabupaten Karanganyar tidak ada perubahan signifikan. Pada 2020, jalan rusak 149,05 kilometer dan jalan rusak berat 11,35 kilometer, sedangan pada 2021, juga masih ada jalan rusak 144,56 kilometer dan jalan rusak berat 42,68 kilometer.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lahir di Desa Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, pada 28 Oktober 1968. Masa kecilnya dia di Tawangmangu. Namun setelah kelas V SD dia pindah ke Kutoarjo, Kabupaten Purworejo mengikuti ayahnya yang pindah tugas sebaga polisi. Sampai saat ini, Ganjar Pranowo bertempat tinggal di Kutoarjo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo saat meninjau ke Lampung sempat menyinggung pentingnya infrastruktur jalan karena nantinya akan memengaruhi harga-harga komoditas di pasaran.
“Infrastruktur utamanya jalan karena ini menjadi kunci,” kata Jokowi.
Bahkan, melalui akun Twitternya @jokowi, sang presiden asal Solo ini juga berpesan kepada masyarakat jika ada jalan rusak agar melapor kepadadirinya.
“Apabila jalan di daerah Anda masih rusak parah dan sudah lama tidak diperbaiki, sampaikan kepada saya melalui kolom komentar dan kirim video melalui pesan langsung di akun Twitter ini,” tulis Jokowi. (*)