Suara Denpasar – Ernando Ari merupakan merupakan anak asli Jawa Tengah atau lebih tepatnya lahir di Semarang. Pria yang kini berusia 21 tahun itu, menjadi salah satu penjaga gawang di Persebaya Surabaya dan telah memperkuat tim tersebut sejak tahun 2020 yang lalu.
Pada 29 Maret 2023 yang lalu di Liga 1 2022/2023, Persebaya dipertemukan dengan tim asal tanah kelahiran Ernando Ari yaitu PSIS Semarang.
Sebagai pemain Persebaya, tentu saja Ernando Ari punya tuntutan untuk menjaga loyalitas dan profesionalismenya sebagai pesepakbola, meskipun dipertemukan dengan tim yang notabenenya adalah daerah asal dimana dia tinggal.
Hal tersebut kemudian tampak pada Ernando Ari yang menunjukkan sikap profesionalismenya kala berhadapan dengan PSIS Semarang.
Pelatih Aji Santoso pun sudah mengakui bahwa Ernando Ari atau disebutnya sebagai Nando sebagai sosok pemain profesionalismenya yang patut ditiru.
”Sebelum pertandingan saya bilang sama Nando, meski kamu asli Semarang, tunjukkan profesionalisme sebagai pemain Persebaya, dengan bermain sebaik mungkin. Alhamdulillah, Nando bermain sangat bagus dengan penyelamatan-penyelamatan krusialnya,” jelas Aji Santoso kepada Nando yang dikutip Suara Denpasar, Jumat (2/6/2023) dari laman persebaya.id.
Di masa pertandingan melawan PSIS Semarang, Nando juga menunjukkan kepiawaiannya dalam penyelematan gawang Persebaya, dimana disebutkan setidaknya dia telah melakukan enam kali penyelamatan yang krusial pada laga tersebut.
Nando cukup mengikuti proses perkembangannya dengan sangat baik. Ketika bergabung di tim senior Persebaya pada tahun 2020, Nando tidak secara langsung menjadi penjaga gawang inti, yang kala itu masih diisi oleh Rivky Mokodompit.
Hingga nanti pada tahun 2021 Ernando Ari baru ditunjuk oleh pelatih menjadi penjaga gawang utama di Persebaya hingga saat ini.
Baca Juga:Sukses di SEA Games 2023, Kiper Persebaya Ernando Ari Masuk Line Up Timnas Indonesia vs Argentina
Ernando Ari pun kemudian menjadi pahlawan kemenangan bagi Persebaya dengan skor akhir 2-1 atas PSIS Semarang pada Rabu malam (29/3/2023). Termasuk menggagalkan penalti PSIS pada menit ke-86, membuat Bajul Ijo membawa pulang tiga poin.(Rizal/*)