4 Bupati Tidak Hadir Dalam Rapat Koordinasi Bali Era Baru, Wayan Koster Akan Lapor Megawati

Empat kepala daerah yaitu Bupati Gianyar, Bangli, Jembrana dan Bandung tidak hadir dalam rapat koordinasi pariwisata Bali menuju Bali era Baru kemarin di Kantor Gubernur Bali, Rabu, (31/5/2023). Mereka diwakilkan oleh Wakil Bupati masing-masing.

Rovin Bou
Rabu, 31 Mei 2023 | 19:05 WIB
4 Bupati Tidak Hadir Dalam Rapat Koordinasi Bali Era Baru, Wayan Koster Akan Lapor Megawati
4 Bupati Tidak Hadir Dalam Rapat Koordinasi Bali Era Baru, Wayan Koster Akan Lapor Megawati

Suara Denpasar - Empat kepala daerah yaitu Bupati Gianyar, Bangli, Jembrana dan Bandung tidak hadir dalam rapat koordinasi pariwisata Bali menuju Bali era Baru di Kantor Gubernur Bali, Rabu, (31/5/2023). Mereka diwakilkan oleh Wakil Bupati masing-masing. 

Dalam kesempatan itu, Wayan Koster mengatakan semua kepala daerah hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Meskipun 4 kepala daerah diantaranya diwakilkan, bagi Koster tidak masalah karena mereka satu paket. 

Kendati begitu, Koster mengatakan akan tetap melaporkan hal tersebut kepada ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri soal kepala daerah mana saja yang hadir dan yang diwakilkan dalam rapat.

"Datang semua lihat satu paket kan bupati dan wakil. Nanti dilaporkan apa adanya yang hadir bupatinya ini yang hadir hanya wakilnya ini. Lengkap lah," ucapnya. 

Baca Juga:Tinggalkan Persija, Sosok Rp9,56 Miliar Ini Diminati Klub Liga 2, Nusantara United, Cek Profilnya

Mengingat sebelumnya sempat viral surat dari Megawati Soekarnoputri yang meminta Gubernur Bali, Wayan Koster untuk mengumpulkan semua kepala daerah di Bali. Poin dari surat Megawati tersebut agar dilakukan rapat koordinasi mengenai pariwisata Bali. 

Ketika disinggung soal surat itu, Koster membenarkan arahan dari Megawati Soekarnoputri tersebut. Menurutnya Megawati sangat serius memperhatikan pariwisata Bali. 

"Berkaitan dengan surat yang viral, ini menunjukan kepedulian dan kecintaan begitu tinggi dari Presiden kelima RI yang sangat prihatin melihat perkembangan wisatawan belakangan ini yang semakin marak adanya penodaan terhadap kesucian alam Bali dan juga tidak menghormati budaya Bali," terang Koster. 

Koster mengatakan arahan dari Megawati itu jangan ditafsirkan ke hal-hal lain. Justru harus disambut baik karena sebagai tokoh nasional tapi memiliki cinta terhadap Bali. Menurutnya jarang seorang mantan presiden peduli terhadap daerah.

"Saya sangat berterima kasih kepada Megawati yang begitu cinta dan peduli dengan Bali. Jadi jangan ditanggapi lain ini luar biasa, saya saja sebagai Gubernur tidak berpikir sejauh itu," tutup Wayan Koster yang juga sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu. (Rizal/*)

Baca Juga:Timnas Indonesia Kedatangan 2 Naturalisasi Baru, Bintang Manchester United Akan ke Bertemu Shin Tae Yong

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Bali

Terkini

Tampilkan lebih banyak