Suara Denpasar- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, diundang dalam acara MNC Forum LXX (70) di Jakarta Concert Hall, INews Tower, Senin 29 Mei 2023. Dalam acara itu ada yang menarik ditanyakan oleh Ketua Partai Perindo Hary Tanoe, kepada Calon Presiden (Capres) Partai PDI Perjuangan itu. Selain dalam forum itu juga memaparkan tentang tantangan dan peluang Indonesia di era globalisasi.
CEO MNC Grup, Hary TanoesoedibjoHary Tanoe mengatakan, keinginannya bertanya di luar konteks acara resmi tersebut. Yakni menyangkut, Ganjar yang akan diusung partai moncong putih. Kemudian Hary Tanoe mengatakan, ingin mengetahui tiga nama cawapres Ganjar Pranowo.
“Kalau seandainya bapak ditanya. Kalau boleh top three cawapres yang ideal, siapa pak?,” kata Hary
Dari pertanyaan itu, Ganjar Pranowo pun menjawab, bahwa untuk menyenangkan partai Perindo, maka bisa saja itu adalah Hary Tanoe.
“Sebenarnya kalau jawaban untuk menyenangkan Perindo. Pak Hary Tanoe aja,” ujar Ganjar disambut gelak tawa audience yang hadir dalam acara tersebut, dikutip dari YouTube Channel Ganjar Pranowo, Rabu 30 Mei 2023.
Menurut Ganjar, soal cawapres sendiri, bahwa dirinya dan Hary Tanoe mengetahui, bahwa konstitusi Indonesia itu mengatakan, capres atau cawapres itu diusulkan oleh partai atau gabungan partai. Itu faktanya. Konstitusional. Hari ini dinamika antar partai juga belum jelas. “Maka sebenarnya tidak hanya tiga pak. Saya punya delapan pak. Tapi Perindo setuju apa enggak, kan percuma saya omongkan ini.
Wong Perindo sampai hari ini nggak dukung saya, kok. Belum, belum, belum, kan sabar ini masih di awal,” ujar Ganjar lagi, dan kembali disambut gelak tawa audience.
Ganjar kembali menyentil, sejatinya kalau hari ini ada dukungan (dari Perindo) maka dirinya, akan langsung menceritakan. Namun, kembali dengan candaan khasnya, Ganjar mengaku nanti akan berbisik-bisik saja dengan Hary Tanoe.
“Tapi nanti saya bisik-bisik ke Pak Hary Tanoe. Tapi intinya lebih pada kriteria,” imbuhnya.
Baca Juga:Pratama Arhan Minta Langsung ke Ganjar Pranowo, Pemain PSIS Semarang ini Sebut Egois
Sejatinya, Ganjar menegaskan, bahwa kriteria cawapres itu seirama dengan dirinya. Terutama soal kriteria konseptualnya. Yakni pasangan capres dan cawapres itu punya cita-cita yang sama. Seperti yang dipaparkannya dalam forum tersebut. Yang kedua punya nilai yang sama. Nilai yang sama itu ada dua. Pertama mau melakukan pelayanan kepada pada masyarakat yang baik, dan kedua berintegritas untuk tidak korupsi.
“Jadi ada dua. Siapa orang itu? banyak sekali. Dan mereka yang disebutkan di grupnya mnc (media-medianya) itu orang-orangnya semuanya ok. Semuanya ok,” aku Ganjar.
Ganjar mengurai, saat ini tinggal bagaimana dinamika di dalam partai inilah yang menurutnya sampai hari ini, sedang berjalan dan sedang berbicara. Kalau itu lebih cepat, maka untuk kandidat cawapres itu akan segera diajak duduk bersama. Tapi, dirinya juga memahami bahwa dalam dukungan partai itu ada pragmatisme. Misalnya dengan meminta jabatan menteri. Yang dimana, Ganjar menganggap itu memang penting. “Namun, yang lebih penting adalah menjawab tantangan di tengah pusaran global adalah kita harus melakukan apa?,” paparnya. (*).