Suara Denpasar - Jusuf Kalla dikabarkan menjadi tersangka korupsi tower, kabar tersebut tersebar dan sudah ditonton banyak warganet.
Bukan hanya itu kabar tersebut menyebutkan bahwa Mahfud MD ungkap 2,2 triliun masuk rekening atas kasus itu.
Kabar itu disebarkan oleh kanal YouTube SEPUTAR ISTANA dalam bentuk video berdurasi 8 menit 5 detik, diunggah pada Minggu, 28 Mei 2023.
Pada thumbnail video dituliskan 'JK Tersangka Korupsi Tower, Mahfud MD Ungkap 2,2 Triliun Masuk Rekening,' dilansir Suara Denpasar dari kanal YouTube SEPUTAR ISTANA pada Selasa, (30/5/2023).
Baca Juga:Kerja Keras Saja Tak Cukup, Ini 3 Kunci Kaya Raya Menurut Jusuf Hamka
Pada judul video ditulis sebagai berikut, ' Gempar! JK Tersangka Korupsi Tower, Penyidik Ungkap 2,2 Triliun Masuk Rekening,' video itu viral hingga sudah ditonton 23 ribu kali lebih.
Lantas benarkah berita yang disampaikan oleh kanal YouTube tersebut? Berikut ini hasil cek fakta dari tim Suara Denpasar.
CEK FAKTA
Setelah diputar, video itu sama sekali tidak menunjukan adanya bukti bahwa Jusuf Kalla menjadi tersangka kasus korupsi tower.
Tidak ditunjukan juga bukti video atau sumber kredibel bahwa Mahfud MD ungkap 2,2 triliun ditransfer ke rekening.
Baca Juga:Jawaban Tak Terduga Jusuf Hamka Ketika Ditanya Tak Suka Flexing Meski Tajir Melintir
Bahkan dua kabar sebagaimana tertulis pada judul itu sama sekali tidak dibahas, sang narator menyampaikan cuplikan pernyataan Guntur Romli untuk seolah membenarkan berita yang disebarkannya.
Berita itu sampai berhasil memprovokasi warganet, 'Tangkap JK & SP," tulis akun Ucok Saragi dalam kolom komentar.
Padahal judul berita yang disebarkannya itu sama sekali tidak dibahas dalam isi video, tidak ada bukti kuat yang dapat membenarkan kabar tersebut.
Seelah ditelusuri, pernyataan Guntur Romli tentang Jusuf Kalla itu merupakan sebuah kritik, tidak membuktikan tentang tuduhan tersangka korupsi tower sebagaimana dicantumkan pada judul.
"Pak Jusuf Kalla atau JK sedang merendahkan dirinya sendiri, mempermakukan dirinya sendiri, ketika dia berbicara di acara Milad PKS," ucap Guntur.
Faktanya konteks dari pernyataan Guntur Romli itu adalah kritik dirinya untuk Jusuf Kalla. Video aslinya diunggah pertama kali oleh Cokro TV, berikut ini link video lengkapnya:
https://youtu.be/Gd1Jnbd9uUA
KESIMPULAN
Hasil penelusuran menunjukan bahwa berita yang disebarkan oleh kanal YouTube SEPUTAR ISTANA soal Jusuf Kalla atau JK merupakan berita bohong alias hoax. (*/Dinda)