Suara Denpasar - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka secara terang-terangan menyindir pembangunan tempat ibadah yang dipersulit, menurutnya hal tersebut terjadi di beberapa kota-kota lain selain Solo.
Sindiran itu disampaikan Gibran Rakabuming secara terang-tarangan saat memberikan sambutan dalam salah satu acara di kota yang dipimpinnya itu.
Sebagai Wali Kota Solo, dirinya menjamin toleransi di Kota yang ia pimpin, hal tersebut diketahui dari pidatonya yang mengaku sama sekali tidak takut soal jaminan pembangunan tempat ibadah.
"Orang-orang bilang kok di Solo berani sekali, dan saya jawab, memangnya apa yang ditakutkan?," ujar Gibran dilansir Suara Denpasar dari kanal YouTube berita surakarta pada Selasa, (30/5/2023).
"Kadang saya lihat, mohon maaf ini bukannya ingin menjelek-jelekan, di beberapa kota lain itu perayaan seperti ini, atau bahkan pembangunan tempat ibadah dipersulit," lanjutnya.
Gibran mengklaim bahwa Kota Solo adalah contoh bagi kota-kota lain soal toleransi. Bahkan dirinya menyebut Solo jadi barometer toleransi untuk seluruh warganya.
"Jadi Solo ini benar-benar jadi percontohan, jadi barometer kota toleransi untuk seluruh warga yang ada di sini," terangnya.
Gibran juga bercerita soal pertemuannya dengan tamu dari Uni Emirat Arab, obrolan mereka ialah tentang teroris dan bom di Kota Solo jika dilihat dari hasil penelusuran google.
Menirut Wali Kota Solo itu, kini dirinya telah membuktikan bahwa jaminan toleransi terjamin di Kota Solo, sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi. (*/Ana AP)
Baca Juga:BREAKING! Persija Jakarta Resmi Boyong Eks Persis Solo Ryo Matsumura, Intip Durasi Kontraknya