Suara Denpasar – PSIS Semarang memperkenalkan dua rekrutan terbaru, kiper Rizky Darmawan dan striker muda Mohammad Akrom.
Namun demikian peresmian dua pemain oleh PSIS Semarang tidak disambut semangat oleh soporter mereka.
Tidak sedikit, netizen memberikan komentar negatif mengomentari postingan PSIS Semarang yang memperkenalkan Rizky Darmawan dan Mohammad Akrom.
Banyak komentar negatif membuat suporter PSIS Semarang sibuk memberikan komentar atas komentar negatif tersebut.
Baca Juga:Oh, Ini Alasan Putri Balqis Remas Buah Zakar Suami, Bani Idham, dalam KDRT di Depok: 'Dia Teriak...'
Bahkan salah satu netizen menyebut jika pemberi komentar negatif tersebut bukanlah suporter PSIS Semarang.
Sebab suporter sejati mahesa Jenar seharusnya memberikan dukungan bukan sebaliknya.
“Biasane seng koment negatif dan cenderung mencela, mereka bukanlah suporter PSIS, mereka hanya suka sepak bola, nonton lewat layar kaca,” kata @atalaric_zayn.
“Kalau suporter sejati. Pasti dukung PSIS dan pemainnya agar terus berproses menjadi lebih baik. Semangat buktikan permainan terbaik kalian,” katanyta lagi.
Komentar itu dibubuhkan netizen dalam unggahan Instagram PSIS yang memperkenalkan Rizky Darmawan dan Mohammad Akrom, Senin 29 Mei 2023.
Baca Juga:Timnas Portugal Rilis Skuad untuk Kualifikasi Euro 2024 Juni, Cristiano Ronaldo Masih Jadi Andalan
“Kami kembali tambah amunisi untuk arungi Liga 1 2023/2024. Dari pos penjaga gawang yang malang melintang di beberapa klub Indonesia, Rizky Darmawan dan pemain muda di posisi depan, Mohammad Akrom. Selamat datang dan berikan yang terbaik untuk PSIS Semarang. Yoh iso yoh.”
Yang paling disorot adalah kalimat yang menyampaikan “malang melintang di beberapa klub Indonesia”. Kalimat itu dinilai tidak pas karena pemain tersebut dinilai tidak populer.
“Pemain asing ki...asing ditelinga,ora tau krungu jenenge min,,kok iso malang melintang,” kata @ ericvaganza.
Namun netizen lainnya meminta agar sebelum membubuhkan komentar lebih dulu baca rilis resmi di laman PSIS Semarang.
@pramudya8686 justru khawatir jika pemain baru di tekan dengan paido, maka mentalnya justru turun.
Sebaliknya, pemain harusnya mendapat suport dari suporter untuk memberi pengaruh baik terhadap performanya.(*)