Suara Denpasar- Inara Rusli disawer hingga Rp 1 Miliar usai melakukan live di aplikasi TikTok. Sosoknya kembali mencuri perhatian di jagat hiburan usai, rumah tangganya kini di ujung tanduk dengan Virgoun. Inara juga melepas cadarnya dengan alasan untuk menghidupi ke tiga buah hatinya.
Namun, dalam lubuk hati terdalamnya, Inara masih membolehkan adanya poligami. Yang itu bisa dilakukan Virgoun. Hal itu diungkapkan kepada kakak Ria Ricis, Oki Septiana Dewi.
Dalam unggahan story di instagram @mommy_starla itu, Oki Setiana meminta penjelasan lebih jauh soal poligami kepada Inara. Oki pun menegaskan, bahwa tidak semua orang bisa menerima perselingkuhan. Apalagi menerima menyangkut poligami.
“Ina kemarin itu kak Oki sempat denger video Ina katanya, kalaupun misalnya poligami pun sebenarnya nggak apa-apa,” ujar Oki.
Baca Juga:Buya Yahya Doakan Inara Rusli Dapat Suami Baru yang Lebih Mulia dari Virgoun
“Maaf ya hari ini agak random banget. Cuma kita pengen tahu, untuk pembelajaran bagi kita. Agak loncat ini ke poligami. Ina kan sempat bilang itu di sebuah video,” imbuh Oki.
Oki juga menerangkan, bahwa dalam video itu Inara Rusli menegaskan, bahwa dalam sebuah pernikahan itu pantang sekali dengan perselingkuhan. Karena ada jalan yakni dengan poligami. Dan Inara, menurut Oki, tidak ada masalah dengan poligami.
“Kenapa ina bisa bilang begitu?. Semua orang gak bisa menerima perselingkuhan. Dan gak semua orang bisa menerima poligami,” tanya Oki tegas.
Inara pun menjawab, bahwa sejatinya poligami itu bisa dilakukan kalau orang itu mempunyai ilmunya. Paham ilmunya. Kemudian, poligami itu bisa dilakukan, kalau yang mencarikan calon istri adalah istri sah sebelumnya.
“Kalau dengan cara-cara itu Ina nggak papa,” tanya Oki melanjutkan.
Baca Juga:Live Tiktok, Inara Rusli Ditantang Lakukan Ini, Netizen: 'Ga Dimodalin Kali Ya'
“Nggak papa,” jawab Inara.
Inara pun kembali menegaskan, bahwa alasan kenapa harus istri atau dirinya? Karena ketika Istri yang mencarikan jodoh atau istri lain bagi suami. Maka akan ada penilaian objektif. Karena yang akan dilihat sebagai perempuan adalah agama sang calon istri baru suami.
“Kita kan akan melihat agamanya lebih dahulu. Karena kan tujuannya membangun rumah tangga ini kan ibadah. Memperbaiki agama. Sama-sama kita kan membangun rumah tangga itu supaya Allah itu Ridho gitu kan,” ungkap Inara. (*).