Suara Denpasar – Kongres Biasa yang di selenggarakan oleh PSSI di Jakarta pada Minggu (28/5/2023), menghasilkan empat tradisi baru yang perlu dibangun di dalam PSSI.
Dilansir dari laman PSSI menurut Erick Thohir dalam kongres tersebut, empat tradisi yang dimaksud adalah pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi yang lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepakbola Indonesia.
Untuk mewujudkan sepakbola Indonesia yang maju, maka dibutuhkan kerja sama yang dibangun secara professional dan kekeluargaan.
"Kata kuncinya, eksekusi. Hal itu harus dilakukan secara pararel dari pusat hingga daerah dan berjalan selaras untuk program jangka pendek, menengah, dan panjang. Kami akan pastikan dan terus dorong program dalam Garuda Mendunia 2045 ini agar hasilnya sesuai yang kita harapkan," ujar Erick Thohir.
Baca Juga:Bukan Akira Nishino, Erick Thohir Pastikan Direktur Teknik PSSI dari Jerman, Juni Siap Seleksi?
Melalui akun instagramnya @erickthohir yang dikutip Suara Denpasar, Minggu (28/5/2023), menuliskan sebuah caption yang memberikan semangat baru bagi dunia sepakbola Indonesia.
“Momentum emas dari SEA Games tidak boleh berhenti. Hari ini saya mengajak para stakehokder untuk membuat sepak bola nasional bisa terbang lebih tinggi.” Tulis Erick Thohir.
“Saya mendorong Liga Indonesia menjadi lebih besar dan dikenal di level internasional, setidaknya di Asia Tenggara.” Tambahnya.
Erick Thohir bersama pihak-pihak yang terlibat, akan terus mendorong inovasi dan memperbaiki sistem yang ada, agar kualitas liga Indonesia semakin baik untuk menuju persaingan di level yang lebih tinggi. (*/Ana AP)
Baca Juga:Berkaca pada Jepang, Erick Thohir Ingin Komersialisasi Sepak Bola Indonesia dengan Cara Ini