Suara Denpasar - Publik telah menyaksikan berlangsungnya pernikahan Enzy Storia dan Maulana Kasetra atau Molen Kasetra di Bali pada Sabtu, (20/5/2023) lalu.
Namun publik terutama masyarakat Bali perlu tahu bahwa yang menjadi Master Of Ceremony (MC) pada pernikahan tersebut adalah perempuan asal Singaraja, Bali, bernama Desak Putri Aryani.
Perempuan yang akrab dikenal sebagai Putri Gorda itu mengaku bahagia bisa dipercaya menjadi MC resepsi Enzy-Molen.
"Aku happy banget karena orangnya (Enzy) lagi hits banget kan dan semuanya berjalan lancar juga, yang jelas itu aku bangga pada diriku sendiri," terang Putri Gorda kepada Suara Denpasar saat ditemui di Sanur, Minggu, (28/5/2023).
Alumni SMA Negeri 1 Denpasar itu menceritakan bahwa suasana resepsi Enzy-Molen sangat manis dan sangat intim. Karena yang datang adalah teman-teman dekat Enzy dan Molen.
"Suasananya tu enak, manis banget, terus dekat aja karena yang datang itu kan sahabat-sahabatnya dia, orang-orang terdekatnya. Jadinya berkesan banget apalagi pas teman-temannya cerita bagaimana perjuangan Enzy sama Molen itu gimana. Seru banget pokoknya teman-teman lucu banget," cerita Putri Gorda.
Lantas bagaimana Desak Putri Aryani alias Putri Gorda menjadi MC pernikahan Enzy-Molen?
Putri Gorda mengaku tidak mengetahui kenapa dia yang dipilih menjadi MC pada resepsi pernikahan tersebut. Tetapi dia meyakini karena memiliki track record sebagai MC profesional, sehingga bisa dipilih.
Sebab, namanya menjadi MC yang paling dicari-cari setelah sukses menjadi MC pada perhelatan G20 di Nusa Dua, Bali, pada November 2022 lalu.
"Aku gak tahu ya, kalau yang G20 aku lolos melalui diseleksi ketat, kalau ini aku gak tahu ya, mereka (tim wedding organize) menawarkan aku, setelah ngobrol-ngobrol akhirnya kami deal," sambungnya.
Sebagai MC profesional yang sudah menasional dan bahkan sempat jadi MC di luar negeri, Putri Gorda berpesan agar perempuan Bali lebih berani menampilkan potensi diri yang dimiliki.
"Intinya aku pengen bisa memberikan inspirasi buat perempuan-perempuan khususnya yang perempuan Bali, aku cuma pengen perempuan-perempuan Bali ini berpikir lebih kayak aku perempuan lokal tetapi bukan berarti aku gak bisa," ucapnya.
Untuk diketahui, Putri Gorda saat ini berprofesi sebagai MC profesional di tiga segmen yaitu, Wedding, Government dan Korporat.
Dia sering dipercayakan sebagai MC di acara-acara besar pemerintahan, swasta maupun wedding artis.
Seperti yang terlihat dari postingannya di Instagram @putrigorda, perempuan 32 tahun itu sering tampil menjadi MC di acara-acara resmi pemerintahan, wedding dan berkolaborasi dengan MC ternama di tanah air. (*/Ana AP)