Suara Denpasar - Makin terkuak tentang skandal video syur 47 detik yang diduga diperankan artis Rebecca Klopper. Rebecca pernah diperas dan diancam akan disebarkan video syurnya itu. Pelakunya dua orang, yang ternyata berujung ke mantan pacarnya. Rizky Pahlevi?
Hal itu diungkap Ahmad Ramzy, yang pernah menjadi kuasa hukum Rebecca Klopper. Dia mengaku mencadi kuasa hukum Rebecca Klopper pada Oktober 2022.
Saat itu, Rebecca diperas oleh dua orang. Kedua pelaku juga mengancam akan menyebarkan video syurnya ke publik.
Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Bareskrim pada Oktober 2022. Kemudian ditetapkan dua orang tersangka berinisial RFM dan NR. Akan tetapi, kata Ramzy, kliennya mengambil jalan damai. Rebecca hanya meminta video itu dihapus.
"Waktu itu klien saya memilih menyelesaikan perkara secara restorative justice. Waktu itu sudah disepakati bahwa terhadap hal-hal tersebut dimusnahkan," tandas Ramzy ditemui di Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (26/5/2023) dilansir dari Suara.com.
Ramzy menyatakan, kasus ini berakhir damai atau Rebecca tidak meneruskan perkara ini karena yang penting video itu tidak tersebar ke publik. Maka, pada 28 November 2022, Rebecca Klopper melalui Ahmad Ramzy mencabut laporan.
Ramzy mengungkapkan bahwa salah satu dari kedua pelaku berinisial RFM dan NR, adalah teman dari mantan pacar Rebecca Klopper. Dia tidak menyebut apakah mantan pacar Rebecca Klopper yang dimaksud adalah Rizky Pahlevi. Namun, selama ini netizen menduga pelaku pembuat video syur sekaligus pemeran pria itu adalah Rizky Pahlevi, mantan pacar Rebecca.
"Iya betul. Salah satu dari mereka mengenal RK, dan RK juga kenal salah satu tersangka tersebut. Yang satu lagi RK enggak kenal," jelas Ramzy.
Ramzy menjelaskan, karena kasusnya berakhir damai, maka kasus itu berhenti sampai di sana. Apalagi, Rebecca mengira pada waktu itu video tersebut hanya dimiliki oleh kedua pelaku. Ketika kedua pelaku sudah menghapus dikira masalah ini selesai.
"Karena berpikir yang memiliki video hanya tersangka," tutur Ramzy.
Ramzy pun kaget ternyata muncul lagi masalah video syur yang diduga diperankan Rebecca. Dia pun ikut prihatin dengan beredarnya video terbaru ini.
"Ternyata belakangan baru muncul lagi video yang beredar," terangnya.
Ramzy mengaku tidak tahu apakah ada kesamaan antara video yang beredar di Twitter pada 22 Mei 2023 lalu dengan video yang dipakai untuk memeras pada Oktober 2022 lalu. Alasannya dia tidak melihat video terdahulu.
"Saya tidak pernah melihat videonya. Karena waktu itu kaitannya dengan hal berbau sensitif pornografi, jadi saya tidak melihat," jelasnya.
Terkait video yang baru beredar belakangan ini, Rebecca telah memberi kuasa kepada Sandy Arifin dan kawan-kawan. Kasus ini sudah dilaporkan ke Cyber Bareskrim Polri 22 Mei 2023 lalu.
"Rebecca melapor sebagai korban," terang Sandy. (*)