Suara Denpasar – Pelatih Indra Sjafri blak-blakan menceritakan kejadian lucu di balik kericuhan yang terjadi di tengah pertandingan final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia vs Thailand.
Salah satu momen lucu yang tidak bisa dilupakan Indra Sjafri ialah adanya kartu merah salah sasaran yang dikeluarkan wasit Oman Matar Ali.
Hal itu diungkap secara terang-terangan oleh Indra Sjafri saat menjadi bintang tamu di Podcast Daddy Corbuzier yang tayang pada Sabtu (20/5/2023).
Mulanya, Indra Sjafri mengungkapkan dirinya sempat terkena prank saat wasit asal Oman yang memimpin pertandingan tiba-tiba meniup peluit. Dia pikir saat itu laga selesai.
Baca Juga:Cek Fakta: Persembahkan Emas di SEA Games, Pelatih Timnas Indra Sjafri Resmi Diberhentikan?
Rupanya, bukan hanya Indra Sjafri yang saat itu terkena prank hingga lari ke tengah lapangan. Namun, admin Timnas Indonesia U-22 juga ikut berpikir demikian.
Admin Timnas Indonesia U-22 yang diketahui bernama Tegar itu juga langsung membawa bendara Merah-Putih untuk merayakan kemenangan. Meski tak sampai jingkrak-jingkrak, dia melewati wilayah pemain dan tim ofisial Thailand hingga akhirnya memicu kericuhan.
Akibat keributan tersebut, wasit Matar Ali akhirnya terpaksa mengeluarkan kartu merah untuk kedua kubu.
Namun, satu kartu merah yang dilayangkan wasit untuk ofisial Indonesia rupanya salah sasaran. Pasalnya, kartu itu bukan digunakan untuk mengganjar Tegar, malah diberikan kepada pelatih penjaga gawang mereka, Sahri Gultom.
“Yang mukul itu namanya Tegar admin saya, sekretaris. Tapi yang kena kartu merah malah pelatih penjaga gawang saya (Sahri Gultom), karena badannya sama besar,” ungkap Indra Sjafri.
Baca Juga:PSSI Tugaskan Indra Sjafri Tangani Timnas di ASIAN Games 2023, Media Vietnam Justru Sebut Bimbang
Padahal saat wasit memberikan kartu merah, Sahri Gultom sempat membantah dirinya bukan pelaku pemukulan.
Namun karena Tegar sudah dibawa tandu untuk segera mendapatkan perawatan medis dan tersisa sang pelatih penjaga gawang, dialah yang kemudian jadi sasaran wasit.
“Yang bener-bener berbuat udah dibawa ke ruang medis. Tinggal si Sahri Gultom yang mirip badannya. Karena itu (wasit) menganggap dia,” katanya menambahkan.
Bagi Indra Sjafri, kejadian wasit memberikan kartu merah salah alamat ini menjadi komedi yang tak bisa ia lupakan. Malah, ia mengaku sampai tertawa sendiri di kamar mandi saat mengingat kembali momen lucu tersebut.
“Ini jadi komedi sih. Saya ketawa begini di kamar mandi setelah pertandingan selesai sekitar jam 12 lagi beres-beres, saya malah ketawa sendiri,” tukasnya.
Meski begitu, di balik komedi yang ada dalam kericuhan tersebut, Indra Sjafri tetap merasakan bagaimana ketegangan saat inisiden terjadi.
Namun, yang saat itu ia lakukan hanya berusaha tetap fokus mengintruksikan para pemain agar tetap konsentrasi dan melakukan apa pun yang terbaik bagi mereka. (*/Dinda)