Suara Denpasar - Belum lama ini publik dikejutkan dengan sosok Reihana, Kepala Dinas Kesehatan Lampung yang menunjukan penampilan yang hedon.
Namun, kini giliran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menyusul jadi sorotan warganet.
Sorotan publik tersebut dapat dilihat salah satunya melalui unggahan akun Twitter @bung_madin pada Sabtu (20/5/2023). Pemilik akun itu menyorot buruknya sosok Ati Pramudji Hastuti dalam memimpin Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
“KEKUATAN MAFIA KESEHATAN PROVINSI BANTEN,” judul cuitan tersebut.
Baca Juga:Polisi Berhasil Ringkus Pria Asal Aceh Penghina Nabi Muhammad SAW di Tiktok, Ini Tampangnya!
Sang pemilik akun menyebut bahwa Ati Pramudji Hastuti sangat sadis. Salah satunya dalam kasus anak-anak penderita TBC di Banten yang kian meningkat dari angka 61 ribu kasus.
Parahnya, anak-anak tersebut kian ‘menderita’ karena fasilitas kesehatan di Banten dinilai sangat buruk.
“Wowww.. 61.000 kasus anak-anak yg menderita TBC, kian meningkat dan menjadi penyakit menular yg sangat mengerikan,” papar pemilik akun.
“Dibalik ‘menderitanya’ Anak2 di Banten, akan tetapi tdk bagi seorang Kadinkes Banten, yg bernama ATI PRAMUDJi yg telah menjadi orang nomor satu ‘ASN TERKAYA’ di Provinsi Banten,” tambahnya.
Dilansir dari Suara.com, saat ini Ati memang tercatat sebagai ASN terkaya se-provinsi Banten dengan total kekayaan senilai Rp 24,5 miliar.
Baca Juga:WALHI Bali Protes ANDAL Sistem Penyediaan Air Baku Embung Tukad Unda Klungkung
Harta kekayaan tersebut diketahui melampaui Kadinkes Lampung, Reihana yang hanya senilai Rp 2,7 miliar.
Selanjutnya, sang pemilik akun menyinggung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa hasil kekayaan Ati.
“Seandainya KPK tdk secepat Tupai, Bung Madin yakin, para ‘Mafia’ kesehatan di Banten pun akan semakin sulit di tangkap. Selamat atas bertambahnya kekayaan ibu kadinkes Banten. Tunggu Kadonya ya Bu dari KPK,” tambahnya.
Atas unggahan tersebut banyak warganet meninggalkan jejak di kolom komentar.
“Dunia kesehatan dengan pejabat2nya ternyata lahan subur untuk koruptor..bagaimana, 11-12 dgn yg di Lampung, kan?,” ujar @nanayangmana.
“Punya temen masi coass udah jadi bandar alkes, ga aneh pas baca ini (emoji tertawa),” ujar lainnya.
“Gimana mau maju pelayanan kesehatan di Banten, dulu baru mau mendirikan RSUP Banten saja sdh di korupsi. Sampai sekarang kali masih ajang tempat mencari duit,” tambah yang lain. (*/Ana AP)