Suara Denpasar - Dunia politik di Jawa Barat mendadak geger. Hal ini menyusul hengkangnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar.
Dia loncat ke Partai Golkar besutan Prabowo Subianto. Masuknya Kang Dedi, panggilan akrab mantan Bupati Purwakarta dua periode itu tentu disambut hangat oleh Prabowo.
Bahkan, mantan suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu sempat pamer foto bareng dengan Prabowo.
Tentu, foto itu membuat "cemburu" banyak pihak. Apalagi di kubu Partai Berlambang Beringin yang kehilangan salah satu kader potensialnya.
Baca Juga:Keluar Dari Golkar Kang Dedi Mulyadi Pamer Foto dengan Prabowo Subianto, Netizen: Hancurkan Mantan!
Bahkan, soal pindah Partai duda tiga anak tersebut langsung direspons oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Dia kabarnya akan memanggil Kang Dedi secara khusus.
"Pak Ketum ada rencana untuk memanggil Pak Dedi terlebih dahulu terkait alasan beliau mengundurkan diri," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily ketika ditanya awak media di Senayan, Jakarta, Senin 15 Mei 2023.
Di samping itu, Syadzily juga mengaku akan mengecek info dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli bahwa Kang Dedi masih didaftarkan oleh Golkar sebagai calon legislatif.
Sebab, kabarnya pengunduran dirinya apakah sudah sampai DPP Golkar atau tidak.
Jika benar bahwa Dedi Mulyadi terdaftar ganda di dua Partai.
Yakni Golkar dan Gerindra di mana tidak ada surat pengunduran diri dari partai lama. Maka, mimpi Kang Dedi untuk maju kembali sebagai calon legislatif akan terkubur.
Baca Juga:Tinggalkan Golkar, Maula Akbar, Putra Sulung Dedi Mulyadi Disemangati Kekasih, Diana Limbong
Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bisa menyatakan bahwa yang bersangkutan Tidak Memenuhi Syarat atau TMS. Namun, semua itu tentu tergantung verifikasi administrasi yang sedang dilakukan saat ini sampai Juni nanti. ***