Perbedaan Pencak Silat dan Kun Bokator, Seni Bela Diri Kamboja yang Jadi Cabor Baru di SEA Games 2023

Mengharumkan nama bangsa, para atlet pencak silat dari Indonesia menjalani latihan kun bokator selama berbulan-bulan untuk SEA Games 2023. Inilah perbedaan pencak silat dan kun bokator.

Dinda FS
Selasa, 16 Mei 2023 | 16:15 WIB
Perbedaan Pencak Silat dan Kun Bokator, Seni Bela Diri Kamboja yang Jadi Cabor Baru di SEA Games 2023
Perbedaan Pencak Silat dan Kun Bokator, Seni Bela Diri Kamboja yang Jadi Cabor Baru di SEA Games 2023 (ANTARA)

Suara Denpasar - Para atlet pencak silat Indonesia berhasil membawa 9 medali emas, 6 perak, dan 1 perunggu untuk 17 nomor pertandingan pencak silat di ajang SEA Games 2023 Kamboja dan menggondol 3, medali emas, 5 perak dan 11 perunggu untuk kun bokator.

Yang menarik, para atlet pencak silat Indonesia tersebut ternyata harus memainkan kun bokator, sebuah seni bela diri khas Kamboja yang menjadi cabang olahraga (cabor) baru di SEA Games 2023.

Melansir dari ANTARA, para atlet pencak silat dari Indonesia menjalani latihan kun bokator selama berbulan-bulan. Atlet kun bokator Indonesia Desyla Anggraini mengatakan, dirinya bersama tim harus mempelajari dasar-dasar kun bokator selama tiga bulan, baru memasuki fase panghafalan teknik, pemantapan gerak, hingga pembiasaan dengan peraturan dari seni bela diri tersebut.

Apakah Kun Bokator Sama dengan Pencak Silat?

Baca Juga:CEK FAKTA: Pasukan Elit TNI Ngamuk Usai Indonesia Dicurangi di Cabor Pencak Silat SEA Games Kamboja

Pelatih Timnas tuan rumah, Lutfan Santosa menjelaskan, pencak silat merupakan gerak bela diri sempurna yang bersumber pada kerohanian. Konsep seni bela diri Indonesia tersebut, ternyata tak jauh berbeda dengan kun bokator. Tujuan keduanya yakni mengembangkan kekuatan mental dan fisik, serta kedisiplinan para praktisinya. Tentunya dengan melalui tekni pertahanan diri dan filosofi yang tanpa kekerasan.

Apa itu Kun Bokator?

Dipercaya eksis sejak periode Angkor, seni bela diri kun bokator tidak hanya berbicara tentang teknik dan keterampilan fisik. Lebih dari itu, kun bokator juga tentang kedisiplinan mental dan bagaimana para praktisinya dapat menghormati alam dan berperilaku sopan di masyarakat.

Apa Perbedaan Pencak Silat dan Kun Bokator?

Pelatih I Kun Bokator Indonesia Agus Nanag Sunarya mengatakan, yang membedakan antara pencak silat dan kun bokator adalah aturannya.

Baca Juga:CEK FAKTA: Pencak Silat Indonesia Buat Pelatih Vietnam Keok, Bikin Kamboja Melongo

Untuk nomor tarung, perbedaan keduanya ada pada serangan kepala. Di kun bokator, serangan baik berupa pukulan maupun tendangan ke arah kepala adalah hal yang legal. Berbeda dengan di pencak silat yang tidak diperbolehkan.

"Serangan ke kepala itu memiliki poin tinggi yakni tiga, baik pukulan atau tendangan yang memberikan efek untuk lawan. Namun untuk bagian kepala belakang hingga ke tulang ekor itu tidak boleh. Serangan ke badan dan bantingan itu memiliki tiga poin," ujar Agus, dikutip dari ANTARA.

Itulah perbedaan pencak silat dan kun bokator, cabor bela diri yang berhasil diboyong medalinya oleh para atlet pencak silat Indonesia. (*/Dinda)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Olahraga

Terkini

Tampilkan lebih banyak