Suara Denpasar - Usai viralnya seorang anggota Kopassus TNI-AD sekaligus manajer Timnas pencak silat Indonesia dengan gagah berani menghadang pelatih silat Vietnam, kini publik dihebohkan dengan kabar bahwa Perdana Menteri Kamboja marah besar dan menerima tantangan Kopassus usai kecurangannya terungkap.
Video yang viral tersebut diketahui memang menampilkan adegan dimana tim Indonesia terlibat cekcok dengan tim Vietnam pada laga final cabor pencak silat di SEA Games Kamboja 2023. Insiden tersebut bermula ketika pihak Indonesia mencium adanya kecurangan dari pihak panitia penyelenggara yang mendiskualifikasi atlet Indonesia beberapa saat sebelum laga berakhir.
Kabar marahnya Perdana Menteri Kamboja tersebut mencuat melalui unggahan di Kanal Youtube LINE UP GARUDA pada (14/5/2023) dengan video yang berjudul: “Terima Tantangan Kopassus ! Perdana Menteri Kamboja Marah Besar Usai Kecurangannya Terbukti,”. Video berdurasi 4 menit 40 detik tersebut dapat dilihat pada link berikut: https://youtu.be/qiwZ_ewxLjs
Hingga kini, video tersebut telah ditonton lebih dari 335 ribu kali. Lantas benarkah klaim bahwa Perdana Menteri Kamboja marah besar usai kecurangannya terbukti?
Baca Juga:Dinantikan Panser Biru, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Rombak Staf Pelatih untuk Liga 1 2023/2024
CEK FAKTA
Setelah ditelusuri, pada mulanya, narator membahas mengenai sikap manajer tim pencak silat Indonesia yang juga seorang anggota kopassus dengan gagah berani menghadang pelatih tim Vietnam usai Indonesia melakukan protes karena terindikasi adanya kecurangan yang dilakukan panitia penyelenggara.
Narator selanjutnya membahas mengenai kekalahan timnas Kamboja terhadap timnas Indonesia di cabor sepak bola yang menyebabkan Kamboja tidak lolos ke semifinal beberapa waktu lalu. Akibatnya, Perdana Menteri Kamboja marah besar atas kekalahan tersebut dan mengancam akan menghapus cabor sepak bola.
Tidak terdapat bukti yang valid mengenai klaim bahwa Perdana Menteri Kamboja telah marah besar usai kecurangannya terbukti. Judul berbeda dengan isi video.
KESIMPULAN
Baca Juga:Deal! Mantan Pemain PSIS Semarang Diresmikan Barito Putera, Ini Sosoknya
Klaim bahwa Perdana Menteri Kamboja menerima tantangan kopassus dan marah besar usai kecurangannya terbukti merupakan klaim yang salah. Video tersebut termasuk video hoaks karena judul berbeda dengan isi video.(Rizal/*)