Suara Denpasar - Duo Brasil Persib Bandung David da Silva dan Ciro Alves kompak menyebut jika keputusan manajemen Persib untuk melengserkan pelatih asal Belanda, Robert Alberts di awal musim adalah keputusan tepat.
Persib Bandung mengawali BRI Liga 1 2022/2023 dengan sangat buruk, menjadi lumbung gol dan sempat berjejer di zona degradasi yakni di posisi ke-17 kalsemen sementara.
Situasi mulai tak terkendali saat Persib Bandung kalah telak dari Borneo FC dengan skor 1-4, padahal Pangeran Biru sempat unggul terlebih dahulu.
David da Silva secara blak-blakan menyebut biang keladinya ada di bagian taktik.
Baca Juga:Persib Bandung Kontrak Eks Sabah FC, Gagal Dapatkan Eks Real Madrid?
“Masalahnya bukanlah pemain, masalah ada di bagian taktik yang tak kami lakukan,” kata David, dikutip Suara Denpasar dari Kanal Youtube Persib Bandung, Senin (8/5/2023).
David da Silva mengatakan pemain dan pelatih menjadi tak terkontrol, sehingga mengharuskan adanya perubahan di kubu tim.
Kemudian manajemen Persib Bandung memutuskan untuk melengserkan Robert Alberts agar situasi lebih terkendali. David da Silva menyebut itu adalah keputusan tepat yang diambil oleh manajemen.
“Saat itu, jika kita tidak mengubah sesuatu di dalam, atau mengganti pelatih atau kita memilih berjuang hanya untuk tidak terdegradasi,” ujarnya.
Pasalnya menurutnya saat itu antara pelatih dan para pemain sudah tidak sejalan, sehingga tim semakin di luar kontrol.
“Karena saya pikir kita sudah tidak terkontrol, antara pelatih dan para pemain sudah tak sejalan,” paparnya.
Hal yang sama pun diungkapkan oleh Ciro Alves, “Menurut saya ini keputusan terbaik untuk klub dan tim,” kata Ciro
Meski begitu, David da Silva mengatakan sangat menghargai sosok Robert Alberts. Apalagi pelatih asal Belanda itu merupakan juru taktik yang membawanya ke Persib.
“Secara pribadi saya senang dengannya. Kami tak pernah saling melakukan hal buruk apapun. Hanya karena pertandingan, itu normal,” ucap David.
“Tapi ini tentang tim, ini adalah keputusan terbaik yang harus dilakukan klub,” tambahnya.***