Suara Denpasar – Meski Indonesia gagal menjadi tuan rumah, lagu Weird Genius berjudul Glorious tetap digunakan FIFA (federasi sepak bola dunia) sebagai soundtrack Piala Dunia U20 Argentina yang akan digelar pada 21 Mei 2023 mendatang.
Kabar ini pun telah diumumkan secara resmi lewat akun Twitter Piala Dunia FIFA pada Jumat (5/5/2023) pukul 22.04 WIB.
Dalam unggahannya itu, FIFA menyertakan cuplikan lagu Glorious yang dibawakan 3 diva jebolan ajang kompetisi Indonesian Idol, yakni Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.
Tak lupa, mereka juga menerangkan bahwa soundtrack tersebut akan dirilis secara lengkap pada 12 Mei 2023 mendatang.
Baca Juga:CEK FAKTA: Terbongkar! Pantas Didukung FIFA, Israel dan Federasinya Ternyata Sudah Siapkan Hal Ini?
“’Glorious’, Lagu Resmi #U20 WC Argentina akan datang… Apakah Anda siap untuk GLORY? Pada 12 Mei Anda akan dapat menikmati lagu lengkapnya,” tulis FIFA dalam unggahannya itu, dikutip Suara Denpasar dari akun Twitter @fifaworldcup_es, Sabtu (6/5/2023).
Bukannya sambutan hangat yang diberikan atas kabar tersebut, FIFA justru malah menuai banyak hujatan dari warganet Argentina.
“Argentina tiene tanta musica para elegir y eligen esta mierda (Argentina memiliki begitu banyak music untuk dipilih dan mereka malah memilih yang ini),” komentar seorang warganet Argentina lewat akun pribadinya @merenguismo1924.
“No se si reir o pegarme un corchazo. Que cancion horrible por Dios,lo que menos pienso al escucharla es un mundial (Aku tidak tahu harus tertawa atau memukul gabus. Sungguh lagu yang mengerikan demi Tuhan, paling tidak itu yang aku pikirkan ketika mendengarkannya di Piala Dunia),” timpal akun bernama @flori_t.
Mirisnya lagi, komentar julid terhadap postingan itu bukan hanya berasal dari warganet Argentina saja, tetapi orang-orang Indonesia pun turut menyindir FIFA karena menggunakan lagu yang dinilai tidak sesuai dengan euphoria sepakbola.
Baca Juga:Indonesia Dapat Kartu Kuning dari FIFA, Inilah Sanksi yang Dikeluarkan
“Emang jelek dan gak enak didengar. Jedag jedug maksa. Udah bener lo selipin bahasan jawa lagi di lagu2 lo biar pansos naik lagi. Itu juga dikira lagu setan jadinya,” komentar akun bernama @ANTAREUSSS.
“Jujur gak ada vibes pildunnya samsek, cocok jadi lagu komersil brand ini mah,” tulis akun bernama @initehrani.
“Tbh musiknya terlalu kekencengan jadi vocalnya gak kedengeran jelas, yg aku denger cuma “glorius”nya doang sksk,” kata akun @daisuski
“Imo, lagu ini bagus tapi vibesnya kurang cocok buat world cup, terus musiknya kegedean anjir itu vokalnya kaga kedengeran, samar-samar kayak nyanyi tapi mic nya di dengkul,” ungkap akun @lvckyriego.
“Emang ngga sesuai… terlalu edm nggak kayak lagu buat bola,” kata akun bernama @jamsvenwom.
Sebagai informasi, lagu Glorious garapan trio elektronik Indonesia Weird Genius tadinya sempat dirilis FIFA menyusul hari pengundian Piala Dunia U20 di Bali yang rencananya digelar pada 31 Maret 2023.
Namun, pada 24 Maret 2023, lagu tersebut justru dihapus dari situs FIFA. Dan ternyata hal tersebut merupakan kode awal Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. (*/Dinda)