Suara Denpasar - Di tengah aksi koruptor dan maraknya pencucian uang di negeri ini. Dedi Mulyadi mengajak semua pihak untuk berkaca dengan kondisi masyarakat Indonesia yang masih banyak kekurangan.
Dalam video di kanal youtubenya berjudul "Kisah Janda Tua-Buka Sama Sambal Sahur Sama Sambal-Hidup Andalkan Penghasilan 27.500 Dalam Dua Hari".
Mantan bupati Purwakarta dua periode itu mengajak semua pihak untuk terbuka matanya dengan kondisi riil di negeri ini. "Ingat lho di balik Rp 349 triliun transaksi yang mencurigakan itu.
Lihat ada rakyat kita yang buka dan sahurnya sama sambel," kata Kang Dedi saat mengunjungi emak-emak yang hidup seorang diri di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
Enak yang sudah lama menjanda itu hanya mengandalkan penghasilan dari menjual kue wajib. Kue yang mirip dodol dengan bahan kacang ijo.
Itu dijualnya berkeliling. Per biji dihargai Rp 500. Biasanya dia mendapat keuntungan Rp 30 ribu sampai Rp 27.500.
Keuntungan itu digunakan untuk membeli beragam keperluan rumah tangga selama dua hari. Sebab, untuk produksi kue wajib dibutuhkan waktu dua hari sampai kue itu mengering.
Dengan pendapatan yang terbilang minim. Emak yang mengaku berasnya sudah habis itu sehari-hari makan dengan lauk sambel dan pais tahu.
"Kalau pais tahu habis, makan dengan sambel saja," akunya kepada mantan suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tersebut.
Baca Juga:Ternyata Gita KDI Selalu Dibawa Kemanapun Dedi Mulyadi Pergi, Sahabat Bocorkan Hal Ini
Kondisi emak janda itu membuat Kang Dedi pun terenyuh. Dia pun memberikan bantuan sejumlah uang agar si emak bisa merayakan Lebaran. ***