Suara Denpasar - I Wayan Ariana (L/40) warga Desa Pecatu, Kuta Selatan dinyatakan meninggal saat dalam perjalanan melakukan persembahyangan di Gunung Abang, Desa Abangsongan, Kintamani, Bangli, Minggu (9/4/2023).
I Wayan Ariana melakukan perjalanan bersama rombongan berjumlah 45 orang. Wayan Ariana diduga meninggal karena mengalami serangan jantung.
"Menurut informasi bahwa korban alami serangan jantung, kemungkinan karena kelelahan dan ketika dilaporkan kepada Basarnas Bali kondisinya sudah meninggal dunia," terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) I Wayan Suwena.
Untuk melakukan evakuasi, Basarnas Bali berkoordinasi dengan SAR Karangasem untuk bergerak melaksanakan evakuasi.
Baca Juga:Cek Fakta: Innalillahi! Stadion Terbakar Akibat Suar di Laga PSS Sleman vs Bali United
"Apabila ditempuh dengan jalur darat dari Pos SAR Karangasem, memerlukan waktu antara 120 menit, untuk itu selain menggerakkan tim rescue, kami juga terus berkomunikasi dengan unsur SAR terdekat untuk bisa cepat mengevakuasi jenazahnya," jelasnya.
Sementara, Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan pihaknya mengalami kesulitan pada saat lakukan evakuasi karena kondisi cuaca yang buruk.
"Kendala pada saat evakuasi kondisi cuaca berkabut, hujan, jalanan licin, jalan sempit dan terjal. Akhirnya jenazah dapat dievakuasi pada pukul 01.30 WITA," jelas Gusti Eka Ngurah.
"Korban tiba di area parkir Gunung Abang, Senin (10/4/2023) pukul 12.30 Wita. Jenazah kemudian dibawa menuju rumah duka dengan menggunakan ambulance Banjar Bet Ngandang Sanur," tutup Gusti Eka Ngurah. (*/Dinda)
Baca Juga:Tarik Minat Wisatawan, Balinesia Gelar Lu'au Show di Nusa Dua Bali