Suara Denpasar – Setelah mencoret nama Indonesia dari host Piala Dunia U-20 2023, kali ini beredar kabar bahwa FIFA kembali menunjuk Indonesia sebagai bagian dari liga sepakbola tersebut.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu FIFA telah mengumumkan secara resmi soal pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah melalui situs resminya, fifa.com, Rabu (29/3/2023).
Usut punya usut, pencabutan ini diduga karena adanya current situation (kondisi saat ini) yang mengarah pada polemik penolakan atas kehadiran Israel dalam liga Piala Dunia U-20 yang tadinya bakal digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
Setelah tercuatnya kabar tersebut, tak disangka kini FIFA justru berubah pikiran, lantaran mendadak menunjuk kembali Indonesia untuk ambil bagian dari liga sepakbola tersebut.
Baca Juga:Mantu Presiden Jokowi, Erina Gudono Ungkap Kesan Pertama Kali Ketemu: Ditanya Satu Hal...
Demikian informasi yang disebarkan melalui salah satu video di kanal YouTube SUMAR TV yang diunggah pada Sabtu (1/4/2023).
“FIFA Plin-Plan Juga! Tak Disangka FIFA Kembali Tunjuk Indonesua Sebagai Bagian Piala Dunia U-20,” begitulah judul video yang dicantumkan pengunggah.
Sedangkan pada thumbnail video, terpampang jelas potret Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino yang memegang sebuah surat bertuliskan FIFA.
Kemudian thumbnail video juga dilengkapi keterangan narasi serupa narasi yang disajikan pada judul.
Video berdurasi hanya 3 menit 32 detik itu menjadi viral dan telah ditonton sedikitnya lebih dari 359 ribu kali. Tak sedikit pula para penontonya mengaku percaya pada klaim video.
Baca Juga:Timnas U-20 Full Senyum, Ekspresi Beda Presiden Jokowi Saat Ketemu di GBK Curi Perhatian
Namun, benarkah jika FIFA kembali menunjuk Indonesia menjadi bagian dari liga tersebut?
CEK FAKTA:
Setelah menyaksikan videonya secara utuh, dapat dipastikan jika klaim berita yang diunggah di kanal YouTube SUMAR TV tidak menyajikan informasi yang tepat.
Di awal tayangan, narator menyatakan bahwa Timnas Indonesia U-20 masih dapat berpentas di laga tersebut, meski status Indonesia sebagai tuan rumah resmi dicabut.
Setelah itu, narator kemudian menjelaskan bahwa alasan FIFA kembali menunjuk Indonesia, lantaran bingung menentukan negara mana yang akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah. Lalu, topik beralih memaparkan dua kandidat kuat pengganti Indonesia sebagai host di laga tersebut.
Terakhir, narator memaparkan prediksi FIFA yang akan melarang Timnas Israel bertanding, setelah aksi keji yang dilakukan tentara zionisnya terhadap atlet muda Palestina beberapa waktu lalu.
Sementara setelah dilakukan penelusuran dengan melansir web resmi FIFA di fifa.com, tidak ditemukan sumber dari FIFA yang menyatakan menunjuk kembali Indonesia sebagai bagian dari laga tersebut.
Justru yang ditemukan dari web resmi FIFA adalah kabar soal Presiden FIFA yang menilai kandidat terkuat pengganti Indonesia adalah Argentina.
“Banyak negara lain yang menyatakan minat, tapi dalam hal proposal format dan garansi pemerintah, Argentina ada di pole position (terdepan),” demikian yang diungkapkan Gianni Infantino dikutip dari fifa.com.
Selebihnya, web FIFA hanya berisikan informasi kunjungan Gianni Infantino ke Paraguay dan saat menghadiri pertemuan negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan pada Kamis (30/3/2023).
Dilansir dari soreang.suara.com, alih-alih kembali diikutsertakan dalam liga Piala Dunia U-20, penggawa Timnas Indonesia U-20 justru resmi dibubarkan Shin Tae-yong usai mereka berlatih terakhir dengan ditemani Presiden Jokowi, Sabtu (1/4/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Maka dari itu, dapat dipastikan jika kabar yang menyatakan bahwa FIFA kembali menunjuk Indonesia menjadi bagian dari liga tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Tayangan tersebut dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan bagi para penontonnya yang masih awam. (*/Ana AP)