Suara Denpasar - Presiden Jokowi baru saja menemui pemain Timnas Indonesia U-20 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, yaitu pada Sabtu, (2/4/2023).
Tidak sendiri, dirinya juga didampingi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dalam pertemuan itu presiden menyampaikan semangat kepada para pemain.
Menurut Jokowi, ada banyak kesempatan dan harapan bagi Timnas Indonesia U-20 untuk unjuk gigi dan mengharumkan nama Indonesia.
Dirinya berharap para pemain muda itu tidak patah semangat usai gagal bermain di Piala Dunia U-20 lantaran Indonesia gagal jadi tuan rumah setelah putusan FIFA keluar pada Rabu, (29/3/2023).
Baca Juga:Ditanya Soal Alshad Ahmad Punya Anak atau Belum, Nikita Mirzani Emosi: Lu Pikir Dia Tidur Sama Gua?
"Saya hadir di Gelora Bung Karno, untuk memberikan semangat kepada tim U-20, untuk agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan," ujar Jokowi dilansir Suara Denpasar dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, (2/4/2023).
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya berharap Indonesia akan memiliki tim yang dibangun sejak awal dan terus menerus sustainable, hingga betul-batul siap.
"Dan tadi saya sampaikan bahwa kita ke depan ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan tim nasional yang betul-betul siap," ujarnya melanjutkan.
Kemudian, dirinya juga menyampaikan bahwa dirinya berpesan kepada Timnas U-20 agar tidak patah semangat karena masih ada banyak kesempatan untuk unjuk gigi di kancah internasional.
"Karena masih muda, masih memiliki banyak kesempatan, bisa nanti main di Seagames bisa di Asean Game, masih bisa main di AFF, masih bisa main di olimpiade 24, saya kira kesempatan itu masih panjang, sehingga tadi saya sampaikan kepada mereka jangan patah semangat!," ujarnya menyampaikan.
Selain itu, Jokowi menyampaikan strategi yang akan dilakukan Indonesia kedepannya setelah gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa ia telah memerintahkan beberapa strategi kepada Ketua Umum PSSI agar dilaksanakan, perintah itu merupakan sebuah respon usai dirinya menerima surat dari FIFA.
Salah satu strategi Indonesia ialah membuat peta jalan untuk transformasi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Kemarin, saya menerima surat dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan saya sudah memerintahkan kepada Ketua Umum PSSI untuk menyiapkan blue print, menyiapkan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia," ujarnya.
Peta jalan transformasi sepak bola Indonesia itu kemudian akan segera disampaikan oleh Erick Thohir kepada FIFA.
Strategi lainnya ialah menjalin komunikasi intensif antara PSSI dengan FIFA guna mencegah diberikannya sanksi kepada sepak bola Indonesia.
"Untuk segera disampaikan kepada FIFA, dan juga untuk berkomunikasi terus dengan FIFA agar tidak, agar kita tidak diberikan sanksi oleh FIFA," ujarnya melanjutkan.
Jokowi juga menyampaikan bahwa pada bulan-bulan ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akan segera kembali menemui FIFA untuk menjalankan strategi itu agar sepak bola Indonesia tidak terkena sanksi.
"Dan mungkin dalam bulan-bulan ini, saya harapkan nanti Ketua Umum PSSI bapak Erick Thohir bisa terbang lagi ke FIFA untuk menyampaikan hal yang tadi sudah saya sampaikan," ujarnya menandaskan. (Rizal/*)