Suara Denpasar - Baru-baru ini Indonesia dicoret oleh FIFA dan gagal menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia U20. Banyak pihak merasa kecewa atas keputusan tersebut.
Tak terkecuali mantan Wakil Presiden ke-6, Jusuf Kalla juga turut berkomentar dalam batalnya acara tersebut.
Jusuf Kalla menilai, seharusnya Gubernur tidak perlu ikut campur dalam urusan pusat seperti halnya acara- acara besar seperti piala Dunia U-20 .
“Salah satu kalau pusat suara menentukan kemudian dibantah dari daerah tentu akan dinilai oleh masyarakat adanya ketidak kesepakatan atau adanya kecil yang disiplin dari bawah .” ujar JK,seperti dilansir dari YouTube official Metro TV pada Sabtu 1 April 2023.
Baca Juga:Presiden Jokowi Minta Ketum PSSI Erick Thohir Kembali Temui FIFA? Ini Isi Perintahnya
Jusuf Kalla menghawatirkan bila Indonesia bisa dicap buruk oleh FIFA dan International .
“Saya menghkawatirkan FIFA menilai Indonesia adalah Negara yang diskriminasi,padahal kenyaataannya tidak selain itu juga Presiden Jokowidodo sudah menjamin Indonesia bukan negara yang diskriminasi," jelas Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menegaskan kejadian ini berpotensi membuat Indonesia dikucilkan dalam olahraga lainnya, bukan hannya Piala Dunia U 20 saja.
“Setelah ada penolakan besar-besaran dari Indonesia maka orang Amerika akan merasa kebingungan dan mempertanyakan kembali siapa yang memimpin pemerintahan ini," imbuhnya. (*/Ana AP)
Baca Juga:Resmi Ajukan Proposal ke FIFA, Argentina Siap Gantikan Indonesia jadi Host Piala Dunia U20