Suara Denpasar - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah menjadi sorotan lantaran disebut-sebut sebagai yang membawa keputusan FIFA untuk batalkan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023.
Baru ini, lantaran hal tersebut dikabarkan sekarang nasib Ganjar Pranowo sudah di ujung tanduk, bahkan dikatakan gagal nyapres sekaligus dipecat dari PDIP.
Informasi tersebut dibagikan oleh kanal YouTube dengan 74,1ribu pengikut bernama CCTV POLITIK.
"Nasib Ganjar Pranowo diujung tanduk!! Gagal nyapres dipecat pula dari partai banteng || Berita Terkini" judul video tersebut dikutip Suara Denpasar, Kamis(30/3/2023).
Baca Juga:Lobi PSSI Gagal Redam Amarah FIFA, Kebobrokan Sepak Bola Indonesia Makin Disorot
Dalam thumbnail video perlihatkan potret seorang pria berwajah Ganjar Pranowo dilepaskan blazer merahnya, yang identik dengan warna PDIP oleh seorang perempuan yang diduga Megawati.
"Malam ini dikantor KPK!! Megawati copot Ganjar Pranowo, Bukti transferan dana 300T jadi petaka" tulis narasi dalam video.
Video tersebut sampai saat ini sudah disaksikan oleh 30ribu pengguna sejak di unggah pada, (21/3/2023)
Lantas apakah klaim yang disebutkan oleh kanal YouTube CCTV POLITIK benar adanya?
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran, dalam video tersebut tidak ditemukannya bukti valid terkait bahwa Ganjar Pranowo di pecat oleh PDIP.
Faktanya, dalam video tersebut narator dalam video hanya menampilkan cuplikan video yang mengabarkan bahwa PDIP memecat seorang kadernya yang tertangkap tangan KPK. Namun narator tidak menjelaskan kader yang dimaksud
Selain itu, dalam video ditambahkannya cuplikan gambar Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama yang mengenakan pakaian berlogo PDIP.
Dan ada juga potongan video Ganjar Pranowo yang menghadiri acara yang diselenggarakan oleh PDIP.
Selain hal tersebut, narasi pada video dari kanal YouTube CCTV POLITIK itu pun juga tidak memiliki keselarasan antara judul, keterangan thumbnail, serta isi video.
Bahkan hingga akhir video tidak ada informasi dan bukti konkret terkait nasib Ganjar Pranowo dan dirinya yang disebut gagal nyapres sekaligus dipecat PDIP.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyatakan bahwa Ganjar Pranowo, gagal nyapres sekaligus dipecat PDIP merupakan klaim yang salah.
Faktanya, berdasarkan penelusuran, hingga artikel ini ditulis. Tidak ada berita kredibel yang menyatakan terkait berita tersebut.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo, tidak ditemukannya informasi yang menunjukkan jika Gubernur Jawa Tengah itu telah dicopot jabatannya oleh kader PDIP.
Jadi dapat disimpulkan bahwa video dari kanal YouTube CCTV POLITIK, berjudul "Nasib Ganjar Pranowo diujung tanduk!! Gagal nyapres dipecat pula dari partai banteng || Berita Terkini" adalah HOAKS. (*/Ana AP)