Suara Denpasar - Video seorang warga bagi-bagi amplop uang di sebuah masjid di Jawa Timur viral. Menariknya pada amplop tersebut terdapat logo banteng dari PDIP serta wajah Said Abdullah dan Achmad Fauzi.
Ramainya, video pembagian amplop berlogo PDIP tersebut. DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Said Abdullah membantah telah melakukan politik uang.
Said Abdullah menegaskan pembagian amplop berlogo PDIP yang berisikan uang Rp300 ribu kepada warga di masjid, diniatkan olehnya untuk pembayaran zakat mal dan bukan bertujuan sebagai politik uang.
"Itu zakat gua, salah ngasih zakat?" kata Said dikutip dari moots.suara.com
Baca Juga:Cek Fakta: Akibat Kesalahan Fatal Megawati, Ganjar Pranowo Keluar dari Partai PDIP Karena Ini?
Karena hal tersebut, ketua Bawaslu, Rahmat Bagja angkat suara. Ia mengatakan bahwa para kader partai politik tidak boleh membagikan uang dengan memuat logo partai mereka.
"Di perbaiki ke depan, kalau membagikan zakat jangan pakai lambang partai,” ujar Rahmat Bagja
Unggahan tersebut sontak menuai beragam komentar hingga sindiran dari para warganet yang melihat video pembagian amplop berlogo PDIP.
"Ngasih zakat gak salah, yang salah amplopnya logo partai. Apa salahnya pakai amplop putih polos kalau mau ngasih zakat," tulis @rizal39.03
"Kubu dia yang larang2 politik di masjid, dia juga yang jilat ludah. Kalau mau zakat niatnya aja udah salah tong, tangan kanan aja gak boleh lihat. Ini lagi di tongolin muka di amplop," tegas @ddrhndr
Baca Juga:Cek Fakta: Massa Bakar Foto Megawati dan Siapkan Peti Mati, Ketum PDIP Disebut Penista Agama?
"Ambil uangnya jangan pilih calon dari partainya," kata @iben1091. (*/Ana AP)