Suara Denpasar - Ribuan Pendukung Persebaya, Bonek Mania, dipastikan bakal hadir di Stadion Jatidiri, untuk menyaksikan menyaksikan klubnya melawan PSIS Semarang, Rabu, (29/3/2023).
Hal ini dikonfirmasi langsung akun resmi klub Persebaya Surabaya. H-1 jelang melawan PSIS Semarang mereka menghimbau kepada Bonek Mania untuk berlaku tertib saat menemani klubnya di laga tandang.
"WANI TERTIB Tret Tet Tet Semarang. Ayo Rek. Bersama-sama jogo nama baik Persebaya, nama baik Bonek, nama baik Surabaya," tulis akun resmi Persebayaupdate, dilansir Suara Denpasar, Selasa, (28/3/2023).
Lebih lanjut, official Persebaya Surabaya juga menghimbau untuk pendukungnya, Bonek Mania yang tidak memiliki tiket, agar menahan diri di rumah saja.
Baca Juga:Hotman Paris Kena Ulti! Ayu Ting Ting Tolak Jadi Aspri: Gak Mau Ah Kan Dulu..
"Yang belum berkesempatan mendapatkan tiket, mohon menahan diri dan tetap mendukung Persebaya dari kota masing masing," lanjut @Persebayaupdate.
Sementara dari pihak kepolisian daerah Jawa Tengah, tampak sudah bersiap mengawal jalannya pertandingan. Hal ini dapat dilihat di dalam unggahan sejumlah akun resmi kepolisian daerah Jawa Tengah.
"H-1 Kondisi jelang pertandingan PSIS vs Persebaya di Kota Semarang, Polrestabes Semarang antisipasi kedatangan bonek. Sejumlah personel Brimob Polda Jateng di apelkan di polsek – polsek perbatasan untuk sebagai tenaga bantuan backup petugas Polrestabes Semarang. (28/03/2023)," tulis akun resmi @polsekbanyuman7.
Yang menarik di dalam laga esok melawan PSIS Semarang, Eri Cahyadi selaku Wali Kota Surabaya, akan turut mendampingi Bonek Bertandang ke Stadion Jatidiri.
"Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama suporter Persebaya, Bonek rencananya akan menonton langsung pertandingan Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Rabu (29/3/2023)," tulis akun @PDI_perjuangan.
"Cak Eri ingin memastikan pertandingan berjalan kondusif dan seluruh pemain maupun suporter aman. Cak Eri Ingin Hidupkan Kembali Budaya Tret Tet Tet. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ingin budaya Tret Tet Tet atau perjalanan para suporter di laga tandang dihidupkan kembali," tulisnya lagi. (*/Ana AP)