Suara Denpasar - Salmafina Sunan sempat menghebohkan publik usai murtad atau keluar dari agama Islam.
Bukan hanya dia, kedua orangtuanya yakni Sunan Kalijaga dan Heidy Sunan pun ikut menjadi bulan-bulanan warganet.
Alasan Salmafina keluar dari agama Islam dan memeluk Kristen kerap dipertanyakan. Namun dia akhirnya buka-bukaan terkait masalah tersebut saat tampil sebagai bintang tamu di podcast Denny Sumargo (Densu) tahun lalu.
"Apa yang akhirnya membuat kamu yakin, 'Aku mau dengan keyakinan ini?'" tanya Densu sebagaimana dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga:Sunan Kalijaga Beberkan Ucapan Venna Melinda Saat Diam-diam Datangi Ferry Irawan, Ada Apa?
Salmafina mengaku cukup kesulitan menjawab pertanyaan ini, namun dia tak ragu menceritakan prosesnya berpindah agama yang tak disertai dengan pengalaman spiritual.
"Kalau aku pribadi ya, nggak ada pengalaman spritiual, let's say mimpi atau apa segala macem, itu nggak ada," ujar Salmafina.
Alih-alih pengalaman spiritual, wanita kelahiran 1999 ini mantap berpindah keyakinan usai membaca sebuah buku. Namun dia tak ingin menyebutkan judul buku tersebut karena "terlalu ekstrem".
"Judulnya ekstrem. Buat Salma itu, 'I think It's God'. Kenapa? Karena waktu itu Salma inget banget, Salma dateng ke toko buku itu, tempat Salma biasa beli buku. Cuma Salma nggak pernah baca tentang kepercayaan, religion, atau gimana itu nggak pernah," ceritanya.
Saat mencari buku tentang blockchain, Salmafina tak sengaja menemukan "buku berjudul ekstrem" yang membuatnya berpindah keyakinan.
Baca Juga:Jadi Korban Bullying, Sunan Kalijaga Ungkap Kondisi Anaknya Usai Dilempari Sampah dan Dikeroyok
"Judulnya memang agak sedikit ekstrem, cuma maksudnya untuk seorang Salma, waktu ya biasa aja, ya beli aja gitu. Itu bukan buku yang gimana-gimana kok, itu di Gramedia juga ada," paparnya.
Salmafina mengaku mendapatkan banyak hal dari buku itu. Salah satunya adalah life changing atau perubahan hidup seorang tokoh yang membuatnya terinspirasi.
"Buku itu sebenarnya biografi, itu biografi. Jadi kita relate, gitu aja sih. Iya, itu perjalanan kisah seseorang. (Aku relate dengan) experience (pengalaman), struggle (perjuangan tokoh tersebut)," tandasnya.(*/Ana AP)