Suara Denpasar - Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Bali tengah menjadi perbincangan hangat.
Pada Minggu (26/3/2023), anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengumumkan jika FIFA telah membatalkan drawing tersebut, meski belum mendapat surat resmi.
Terkait hal ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming buka suara. Saat ditanya awak media mengenai bagaimana tanggapannya terkait pembatalan tersebut, Gibran seolah tampak lemas dan memilih untuk lebih irit bicara.
"Ya tanya PSSI toh, tanya FIFA ya," kata Gibran dilansir Youtube Berita Surakarta.
Baca Juga:MAKI Pasang Badan untuk Kejati Bali, Usut Tuntas Dugaan Korupsi SPI Unud
Pembatalan drawing ini lantas membuat publik maupun penggemar sepak bola ketar-ketir jika akan berbuntut pada batalnya Indonesia menjadi tuang rumah Piala Dunia U-20.
Namun terkait hal ini, Gibran sendiri enggan gegabah dalam membuat pernyataan. Yang jelas, ia akan menunggu semuanya dari pihak FIFA yang akan menyampaikan berita resminya terlebih dahulu.
"Lho saya enggak bilang pembatalan, tunggu aja berita resmi dari FIFA dan PSSI. Yang saya tahu kan hanya pembatalan drawing," kata Gibran santai.
Sedianya, Piala Dunia U-20 akan digelar di enam stadion, salah satunya Stadion Manahan di Solo. Menurut Gibran, persiapan yang dilakukan pihaknya sudah matang. Namun jika acara itu batal, Gibran lebih kasihan pada pedagang.
"Pokoknya tugas saya sudah selesai. Saya sih kasihan sama pedagang yang diliburkan jadi ya tunggu aja berita resminya," lanjut Gibran.
Baca Juga:Gubernur Bali Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Wayan Koster hanya Ikut Partai PDI Perjuangan?
Sebab bagi Gibran, itu bukan hanya soal sepak bola semata, namun juga bisa menjadi kesempatan untuk mendongkrak roda perputaran ekonomi bagi Solo sendiri. Oleh sebab itu, Gibran pun berharap agar acara itu tetap digelar.
"Ini bukan masalah sepak bola saja tapi juga perputaran roda ekonomi di kota Solo," lanjutnya.
Respons Gibran yang seperti itu membuat banyak warganet kagum. Menurut mereka, tanggapannya cukup bijak.
"Ini adalah contoh anak muda , pemimpin milenial yang berpikiran serta pandangan yang sangat bijak tidak gegabah," tulis @Susanto_hie.
"Ternyata pemikiran seorang walkot lebih luas dari pada pemikiran seorang gubernur," sebut @Ardian1992.
"Dalam hati mas Gibran pasti emosi dengan di batal piala dunia U20, beliau kan membuka peluang UMKM besar di kotanya, ya jdi gini," kata akun @Bosku.(Rizal/*)