Suara Denpasar- Drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Dunia U-20 batal dilaksanakan di Bali.
Padahal, rencananya hal tersebut akan berlangsung pada 31 Maret 2023 mendatang.
Akibat pembatalan tersebut, PSSI pun tengah mengkalkulasi dampak buruk yang dapat terjadi terhadap sepak bola di Indonesia.
Dikutip melalui laman resmi pssi.org yang diunggah pada, Minggu (26/3/2023) kemarin, ada 9 hal yang dikhawatirkan jika Indonesia batal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 tersebut.
1. Indonesia akan dibekukan oleh FIFA
2.Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.
3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA
4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034
Baca Juga:Pak Yan Koster Plintat-plintut, Pelaku Pariwisata Kecewa, Buntut Tolak Israel di Piala Dunia U-20
6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik.
8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.
9. Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.
Seperti yang diketahui bersama, Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran Timnas Israel dalam perhelatan Piala Dunia FIFA U20.
Bagi PSSI, ini dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan Drawing Piala Dunia U20.
“Bagi FIFA, penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali,” demikian keterangan yang tertulis di laman resmi pssi.org dikutip Suara Denpasar, Senin (27/3/2023).
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster sudah menandatangani Government Guarantee untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 termasuk didalamnya Drawing Piala Dunia U20.
Akibat pembatalan drawing Piala Dunia tersebut kini PSSI sedang berusaha keras untuk mencari solusi agar bisa menyelamatkan sepakbola Indonesia. (*/Dinda)