Suara Denpasar – Perkara akhirat memang selalu menjadi bahasan menarik untuk dikaji. Apalagi ketika menyangkut pautkan agama dengan balasan yang Tuhan berikan di akhirat kelak.
Hal ini pula yang kemudian membuat Onadio Leonardo alias Onad yang merupakan penganut agama Kristen Katolik, bertanya kepada Habib Jafar seputar non-muslim masuk surga atau neraka ketika di akhirat kelak menurut kepercayaan Islam.
Pertanyaan itu dilontarkan Onad saat podcast bareng Habib Ja'far di kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada Minggu (26/3/2023) kemarin.
“Emang non muslim itu udah pasti gak masuk surga ya menurut kepercayaan Islam?” tanya Onad penasaran, dikutip Suara Denpasar dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (27/2/2023).
Baca Juga:Kesaksian Habib Jafar Tentang Alm. Lord Rangga: Ia Ngajak Saya Bicara Tarekat dalam Islam
Lalu pertanyaan Onad dijawab dengan tegas oleh Habib Jafar, bahwa dalam ajaran Islam mereka yang non Islam tidak akan mendapatkan keselamatan di akhirat sebagaimana ajaran Al-Quran dan sabda Nabi Muhammad SAW.
“Kita (umat Islam) diajarkan oleh Al-Quran dan sabda dari Nabi Muhammad, mereka tidak mendapatkan keselamatan di akhirat,” jawab Habib Ja’far dengan tegas.
Namun, Habib Jafar mengatakan bahwa hal itu merupakan hak preogratif Tuhan. Karena sebetulnya umat Islam masuk surga bukan karena amal, lantaran amal hanyalah sebagai pengetuk pintu rahmat Tuhan.
“Tapi itu adalah hak prerogratif Tuhan. Kita itu masuk surga, bukan karena utamanya tuh amal kita. Amal itu semacam pengetuk pintu rahmat Tuhan,” tuturnya.
Meski dalam ajaran Islam, umat muslim dipastikan masuk surga. Tetapi, sebagian umat-Nya akan mencuci dosanya terlebih dahulu di neraka, sebelum dimasukkan ke surga Tuhan.
Baca Juga:Deddy Corbuzier Cengengesan! Habid Jafar: Anda Harus Hati-hati Dalam Bertanya
“Tuhan mengatakan seorang muslim, dia akan masuk surga. Meskipun sebagian akan dicuci terlebih dahulu di neraka dengan segala dosa-dosanya. Tapi itu hak prerogratif Tuhan. Pada akhirnya gimana, ya terserah Tuhan,” papar Habib Ja’far.
Sedangkan segala pahala dan amal yang dilakukan non-Islam ketika di dunia, akan tetap dihitung dan mendapatkan balasan di dunia, karena Tuhan Maha Adil.
“Pahalanya non-muslim ketika di dunia dihitung, dikasih ganjaran tapi di dunia gak sampai di akhirat. Itu keadilan. Jadi semua kebaikan Tuhan hitung,” tuturnya.
Sedikit apa pun kebaikan dan keburukan yang dilakukan umat manusia akan ada perhitungan. Habib Jafar memaparkan keadilan Tuhan dalam dua konsep, yaitu rahman dan rahim.
Rahman berarti cinta Tuhan yang bersifat umum dalam lanskap duniawi yang akan didapatkan siapa pun di dunia ini. Misalnya seperti jodoh ada di tangan Tuhan. Tetapi orang yang tidak mempercayai Tuhan, tetap akan bertemu dengan jodohnya.
Sedangkan rahim bersifat khusus lintas dari dunia sampai akhirat. Khusus di sini artinya hanya bagi mereka yang datang kepada Tuhan atau sederhananya yang menganut Islam. Hal tersebut dinamakan kasih pilih Tuhan. (*/Dinda)