Suara Denpasar - Piala Dunia U-20 yang sedianya bakal digelar di Indonesia, terancam dibatalkan. Hal tersebut buntut penolakan yang masif atas salah satu peserta Piala Dunia U-20, Timnas Israel.
Padahal Timnas Israel berhak bermain di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia, sebab mereka merupakan finalis Piala Eropa U-19.
Namun para pimpinan daerah yang wilayahnya akan dipakai ajang Piala Dunia U-20 tegas menolak kedatangan Timnas Israel.
Diketahui bahwa masing-masing yang tegas menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 adalah Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah dan Wayan Koster, Gubernur Bali.
Hal ini kemudian membuat drawing peserta grup Piala Dunia U-20, yang semula dijadwalkan di Bali, 31 Maret 2023, menjadi ditunda.
Dilansir dari akun Twitter Faktasepakbola, buntut dari penundaan drawing Piala Dunia U-20, Indonesia terancam batal menjadi tuan rumah. Dan dikabarkan Argentina bakal menggantikannya.
"Menyusul dibatalkanya drawing grup Piala Dunia U-20. Federasi sepakbola Argentina (AFA) dikabarkan sedang bersiap untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah pengganti, jika Piala Dunia U-20 tidak jadi diselenggarakan di Indonesia," tulis akun Twitter @Faktasepakbola, dilansir Suara Denpasar, Senin, (27/3/2023).
Sebagai informasi bahwa Indonesia telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sejak 2019 silam.
Saat itu Indonesia mampu mendapatkan kepercayaan tersebut usai menyisihkan dua pesaingnya di tiga besar, Brazil dan Peru. (*/Dinda)
Baca Juga:Pak Yan Koster Plintat-plintut, Pelaku Pariwisata Kecewa, Buntut Tolak Israel di Piala Dunia U-20